Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penerimaan CPNS 2013

Jangan Terlalu Berharap Jadi CPNS di Gowa dan Palopo

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) merilis daftar pemerintah daerah

Penulis: Edi Sumardi | Editor: Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) merilis daftar pemerintah daerah yang telah memenuhi berbagai kelengkapan administrasi untuk penerimaan CPNS.

Dari daftar tersebut, termasuk 24 pemerintah kabupaten dan kota (pemkab dan pemkot) di Sulsel, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Kelengkapan harus dipenuhi selama masa moratorium penenerimaan CPNS.

Kemen-PAN RB telah mencabut moratorium, 1 Januri 2013. Daftar yang dirilis memperlihatkan siapa saja pemerintah daerah paling "serius" untuk menerima CPNS dan siapa saja yang tidak. Di Sulsel, ada yang tidak serius. Terbukti tak dipenuhinya sejumlah kelengkapan administrasi untuk penerimaan CPNS.

Sesuai dengan data diperoleh tribun-timur.com per 10 April 2013 dari Kemen-PAN RB, ada delapan kelengkapan harus dipenuhi. Kedelapannya adalah form penghitungan kebutuhan PNS, proyeksi kebutuhan 5 tahun, uraian jabatan, peta jabatan, analisis beban kerja, redistribusi pegawai, usulan formasi 2013, dan form bezzeting (formulir F1, atau formasi ketersediaan PNS/pejabat di tiap instansi).

Dimulai dari Pemprov Sulsel sebagai pegayom dan induk pemkab dan pemkot. Pemprov ternyata belum memenuhi seluruh kelengkapan. Yang belum dipenuhi adalah distribusi pegawai, usulan formasi 2013, dan form bezzeting. Mayoritas pemerintah kabupaten dan kota pun serupa, juga belum melengkapinya untuk tiga unsur itu.

Ada pemkot dan pemkab hanya menyerahkan form penghitungan dan proyeksi kebutuhan PNS. Ini membuktikan mereka hanya menyerahkan, berapa jumlah pegawai dibutuhkan, namun tak memenuhi kewajiban untuk mengisi kebutuhan itu. Hanya meminta hak, namun tak menunaikan kewajiban.

Ini dilakukan Pemkab Gowa dan Pemkot Palopo. Hanya menyerahkan form penghitungan. Sebanyak tujuh kewajiban lainnya belum dipenuhi. Pemkab Bantaeng, Barru, Bulukumba, Luwu Utara, dan Tana Toraja juga hampir "sebandel" Palopo dan Gowa.

Palopo dan Gowa sulit untuk menerima CPNS, tahun ini. Kemen-PAN RB sudah "menutup pintu" bagi kedua pemerintah daerah ini.

Agak "patuh dan serius" adalah Pemkab Enrekang, Luwu, Maros, Selayar, Soppeng, dan Pemkot Parepare. Paling siap untuk menerima CPNS karena telah menunaikan seluruh kewajiban selama masa moratorium adalah Pemkab Luwu Timur, Sinjai, dan Pemkot Makassar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved