Geng Motor
Tangan Anggota Brimob Polda Sulsel Ditebas Geng Motor
hanya berselang beberapa menit kemudian pelaku bersama beberapa temannya datang mencari sepeda motor yang ditinggalkannya.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM -- Briptu Yusriadi, salah satu pasukan elit Brigadir Mobile (Brimob) Polda Sulsel, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, untuk mendapatkan perawatan secara insentif, setelah jari tangan kirinya ditembas sekelompok orang yang diduga merupakan geng motor, di Jl Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Kamis (14/2/2013) dini hari.
Informasi yang diperoleh tribuntimur.com kejadian tersebut berawal saat korban ditelpon oleh rekannya Rajinaldi (18) warga Jl Kelapa Tiga, Makassar, bahwa dirinya ditabrak seorang pengendara yang melawan arus lalulintas. Mendapat laporan itu, korban kemudian menghampiri rekannya yang juga merupakan saksi mata dalam kejadian itu.
Kepada Polisi, Rajinaldi mengatakan bahwa skitar pukul 23.40 wita saat dirinya usai membeli rokok di Jl Andi Pettarani, tepatnya di depan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank BNI, tiba-tiba seorang pengendara Honda Beat warna Biru putih dengan melawan arus lalulintas menabraknya.
"Setelah ia menabrak saya pelaku kemudian lari dan
meninggalkan motornya," kata Rajinaldi, kepada petugas, Kamis (14/2/2013)
dini hari.
Setelah saya ditabrak, kata Rajinaldi, sayapun kemudian menelpon Briptu
Yusriadi dan mengatakan bahwa saya ditabrak dan pelaku meninggalkan
sepeda motornya, tidak lama kemudian Briptu Yusriadi datang ke lokasi
tempat kejadian perkara (TKP) dan hanya berselang beberapa menit
kemudian pelaku bersama beberapa temannya datang mencari sepeda motor
yang ditinggalkannya.
"Pelaku mengancam kami berdua dengan menggunakan
badik," ungkapnya.
Salah satu diantara mereka ungkap Rajinaldi, tiba-tiba melakukan
penyerangan dan menebas jari tangan kiri pak Yusriadi hingga mengalami
luka robek.
"Setelah itu, pelaku kemudian kabur dengan membawa sepeda
motor miliknya yang menabrak saya. Pelaku berhasil kabur," katanya
kepada petugas kepolisian.(*)