Pilkada Bone
Polisi Bone Tuding Panwas Tak Aktif
Polisi Bone Tuding Panwas Tak Aktif
Penulis: Mahyuddin | Editor: Muh. Irham
"Untuk mengaplikasikan konsep tersebut, pihak Polres Bone sebelumnya telah membuat lima nota kesepahaman (MoU) dengan pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proses Pemilukada seperti polisi, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bone, para pimpinan partai politik, Gakundu, pasangan calon dan tim sukses dari masing-masing pasangan kandidat," kata Waka Polres Bone Kompol Dharma Ginting, Minggu (27/1) kepada wartawan.
Ia menyebutkan, untuk menciptakan situasi kondusif dalam pesta Pemilukada, membutuhkan kerja keras, disiplin dan profesionalisme yang tinggi terhadap semua personil pengamanan, baik dari kepolisian maupun dari unsur lain dengan sistem kontrolisasi yang proaktif.
"Dimanapun saya tugas, saya selalu memegang prinsip bagaimana supaya pimpinan saya bisa tidur dengan tenang, karena itu amanah bagi saya selaku anak buah," tambahnya.
Perwira polisi berpangkat satu bunga ini menilai Pengawas Pemilukada (panwas) Bone tidak berperan aktif dalam melakukan tugas pengawasan terhadap pelanggaran yang terjadi, termasuk pada saat menjelang hari pencoblosan. Hal itu berdasarkan banyaknya persoalan yang lebih dahulu ditangani Polres Bone ketimbang Panwas padahal Panwas adalah barisan depan dalam mengantisipasi pelanggaran terkait pelaksanaan pilkada.
"Bukannya mencela, tapi banyak persoalan yang lebih dahulu kami tangani. Meskipun demikian, setiap pelanggaran yang kami temukan tetap terlebih dahulu dilaporkan ke Panwas Bone," ungkap Dharma. (*/tribun-timur.com)