Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Bone

Fahsar Zikir, ATT ke Jakarta, Mangunsidi Legowo

Tampak Andi Mangunsidi bersama istrinya duduk berbaur bersama timnya.

Penulis: Mahyuddin | Editor: Ina Maharani
Watampone, Tribun--Pasca penetapan sementara versi quick count versi Konsultan Citra Indonesia (KCI)-Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Pasangan calon Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dan Ambo Dalle sibuk menerima kunjungan kerabat dan pendukungnya, Rabu (23/1/2013). Keduanya bahkan menggelar zikir bersama di kediaman masing-masing.

Sejumlah tenda juga berdiri di pekarangan rumah Fahsar di Jl Makmur, Kelurahan Watampone, Kabupaten Bone, guna menyambut kunjungan yang terus berdatangan. Wakil Bupati Andi Said Pabokori pun menjadi salah satu tamu yang bertandang ke kediaman Fahsar. Calon Bupati bernomor urut lima ini bertandang sebagai kerabat karena Andi Said Pabokori merupakan paman dari Andi Fahsar. Tampak sejumlah pengunjung Fahsar yang masih mengenakan pakaian pegawai negeri sipil juga berada di sekitar tenda.

Selain kunjungan langsung, Fahsar juga mendapatkan ucapan selamat melalui pesan singkat dan via telepon. Tak terkecuali ucapan selamat dari Calon Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Andi Mattalatta, HM Fatwa dan sejumlah petinggi Golkar lainnya.

"Kami tetap menunggu penetapan KPU dan menghimbau agar tidak pawai dan bergerak," kata Fahsar.

Ia menyebutkan, pihaknya tidak pernah menganggap rivalnya sebagai lawan meskipun memiliki perbadaan politik. Menurutnya, semua kontestan Pilbup Bone adalah keluarganya seperti halnya Bupati Bone Andi Idris Galigo dan Putranya Andi Irsan yang merupakan sepupu dan keponakannya.

"Kami semua berkeluarga cuman mungkin ada yang pelintir. Secara pribadi saya selalu menganggapnya keluarga," terang Fahsar.

Ia berharap agar dalam penantian hasil pemungutan suara tidak ada yang mencoba mempermainkan kondisi dan situasi untuk kepentingannya sendiri. Fahsar berjanji kepemimpinannya ke depan tidak akan membangun perbedaan karena politik dan akan meluruskan struktur pegawai dan honorer sehingga tidak ada lagi honorer yang terdaftar di Bone tapi tinggalnya di Makassar.

Lain hanya dengan Pasangan nomor urut tiga Andi Taufan Tiro-Andi Promal Pawi. Usai pencoblosan, keduanya kembali menjalankan aktifitas sebelum mencalonkan. Andi Taufan kembali ke Jakarta menjalankan tugasnya di DPR RI sedangkan Andi Promal kembali ke sekertariat daerah. Keduanya pun terus menerima pesan singkat memberikan semangat dari sejumlah pendukungnya.

Bahkan, Andi Promal lebih cenderung mendekatkan diri kepada keluarganya dengan merayakan hari kelahiran putra pertamanya di Salah satu restoran di Kabupaten Bone dengan mengundang kerabat dan keluarganya.

"Kami menerima setiap keputusan lembaga penyelenggara karena kami tidak mau meninggalkan perselisihan usai pencoblosan nanti," kata Promal saat ditemui disela kesibukannya mempersiapkan perayaan kelahiran putranya.

Sementara itu, Pasangan bernomor urut enam Andi Mangunsidi Massarapi-Sumardi Sulaiman menunggu penetapan KPU Bone dengan berkumpul bersama relawan pemenangannya. Kediaman Andi Mangunsidi di Jl Merdeka, Kelurahan Manurunge dihuni sejumlah pendukung Tomase'di. Tampak Andi Mangunsidi bersama istrinya duduk berbaur bersama timnya.

"Kita menerima legowo penetapan yang ada namun kami masih menunggu hasil resmi dari penyelenggara Pemilukada," ujar Andi Mangunsidi sambil menggerakkan jemarinya yang menggantung tasbih
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved