Bentrok Pasca Debat Kandidat
Skenario Polisi Agar Pendukung IA-Sayang Tak Bentrok
Sejak awal polisi mensinyalir akan terjadi bentrok antartim pendukung calon Gubernur
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Muh. Taufik
Pendukung pasangan
nomor urut satu, Ilham Arief Sirajuddin-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar (IA)
terlibat bentrok dengan pendukung pasangan nomor urut dua, Syahrul Yasin
Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang).
Keduanya terlibat bentrok di persimpangan Jl Haji Bau, Jl
Cenderawasih, dan Jl Arief Rate, Makassar, Kamis (10/1/2013). Saat rapat
membahas pengamanan dan siaran debat di Kantor KPU Sulsel, Selasa
(8/1/2013), polisi menyampaikan Jl Haji Bau menjadi jalan rawan bentrok
antara pendukung Sayang dengan IA.
Mengapa demikian? Titik konsentrasi IA sebelum debat di Jl Maipa
atau hanya berjarak satu kilometer dari titik konstrasi Sayang di Jl
Haji Bau. Kedua titik tersebut merupakan kediaman orangtua Ilham dan
Syahrul.
Kapolrestabes Makassar, Kombes J Wisnu Sandjaja memaparkan skenario
polisi agar pendukung tak bentrok. Skenario tersebut, yakni membuat
jalur dari menuju tempat debat di Celebes Convention Center, Tanjung
Bunga, Makassar.
Pasangan IA disiapkan jalur dari Jl Maipa, akan melewati Jl
Lamadukelleng, Jl Haji Bau, Jl Penghibur, dan Jl HM Patompo. Saat
pulang, jalan ini pun kembali dilalui.
Pasangan Sayang disiapkan
jalur dari Jl Haji Baru, melewati Jl Cenderawasih, Jl Dangko, JL
Tanggul Patompo, Jl Danau Tanjung Bunga Utara, dan Jl HM Patompo. Saat
pulang, jalan ini pun kembali dilalui.
Pasaangan Garuda-Na disiapkan jalur dari Jl Nikel, melewati Jl
Sungai Saddang Baru, Jl Sungai Saddang, Jl Arief Rate, Jl Joseph
Latumahina, Jl Penghibur, dan Jl HM Patompo. Saat pulang, jalan ini pun
kembali dilalui.
“Sayang dikasi lewat di Cenderawasih agar massanya tak bertemu di Jl
Haji Bau ujung dan Jl Penghibur,” ujar Wisnu dalam rapat sebelumnya.(*)
