Polemik Truk 10 Roda
Polda Ambil Alih Pembahasan Rembang 10
. Truk berasal dari Kabupaten Gowa, namun beroperasi di Makassar.
Penulis: Edi Sumardi | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Rapat Forum Lalu Lintas untuk membahas operasional truk 10 roda atau rembang 10 pengangkut material bangunan di Makassar tak kunjung digelar. Rencana sebelumnya digelar awal Desember, namun terus tertunda. Forum terdiri dinas perhubungan kabupaten dan kota, satuan lalu lintas kepolisian resort, dan Masyarakat Transportasi Indonesia belum menemukan kata sepakat untuk rapat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Chairul A Tau mengatakan, belum ditemukannya kata sepakat untuk rapat sebab operasional truk di Makassar menjadi tanggung jawab dua daerah. Truk berasal dari Kabupaten Gowa, namun beroperasi di Makassar.
"Sehingga ke polda untuk diambil alih sambil menunggu pembahasan, bagaimana aturan operasional truk selanjutnya. Kalau cuma Makassar tanggung jawab, tak bisa karena itu truk dari Gowa," kata Chairul, Selasa (11/12/2012).
Maraknya truk beroperasi di Makassar dikeluhkan warga. Imbasnya, terjadinya sejumlah kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa. Kemacetan pun dipicu truk berukuran besar ini.(tribun-timur.com/edi)
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Rapat Forum Lalu Lintas untuk membahas operasional truk 10 roda atau rembang 10 pengangkut material bangunan di Makassar tak kunjung digelar. Rencana sebelumnya digelar awal Desember, namun terus tertunda. Forum terdiri dinas perhubungan kabupaten dan kota, satuan lalu lintas kepolisian resort, dan Masyarakat Transportasi Indonesia belum menemukan kata sepakat untuk rapat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Chairul A Tau mengatakan, belum ditemukannya kata sepakat untuk rapat sebab operasional truk di Makassar menjadi tanggung jawab dua daerah. Truk berasal dari Kabupaten Gowa, namun beroperasi di Makassar.
"Sehingga ke polda untuk diambil alih sambil menunggu pembahasan, bagaimana aturan operasional truk selanjutnya. Kalau cuma Makassar tanggung jawab, tak bisa karena itu truk dari Gowa," kata Chairul, Selasa (11/12/2012).
Maraknya truk beroperasi di Makassar dikeluhkan warga. Imbasnya, terjadinya sejumlah kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa. Kemacetan pun dipicu truk berukuran besar ini.(tribun-timur.com/edi)