Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres AS

Mau Nonton Obama, Bayar Rp 120 Ribu

Desa Kogelo di bagian barat Kenya, mungkin cuma desa biasa. Namun, sejak Barack Obama menjadi orang nomor satu di AS, desa ini pun berubah.

Editor: Edi Sumardi
NAIROBI, TRIBUN-TIMUR.COM - Desa Kogelo di bagian barat Kenya, mungkin cuma desa biasa. Namun, sejak Barack Obama menjadi orang nomor satu di AS, desa ini pun berubah. Ya, desa Kogelo adalah kampung halaman ayah kandung Obama.

Sebagai "kampung halaman" Obama, Kogelo tak ingin ketinggalan dalam hingar bingar pemilihan presiden AS, Selasa (6/11/2012). Kogelo bahkan menggelar nonton bareng pilpres AS, semalam suntuk.

Nonton bareng denga layar raksasa ini digelar di halaman sebuah sekolah dasar yang dikunjungi Obama pada 2006 lalu. Kini sekolah itu pun menyandang nama Barack Obama.

Tentu saja acara nonton bareng ini tidak gratis. Penonton dikenakan tiket paling murah 12 dollar AS atau hampir Rp 120.000. Uang sebesar itu setara dengan gaji sepekan seorang pekerja biasa. Nyatanya, tiket mahal itu tidak mengurangi antusiasme warga untuk nonton bareng.

"Saya akan menonton, memang tiketnya mahal, tapi tidak apa-apa," kata seorang pekerja kesehatan, Maru Manyala Ohito.

Meski promosi nonton bareng pemilu AS dipasang di persimpangan jalan menuju kota utama kawasan itu, Kisumu, namun agaknya keinginan untuk menarik turis ke desa Kogelo agak sulit diwujudkan tahun ini.

Penyebabnya, Kogelo berjarak cukup jauh dari lokasi wisata utama Kenya dan atraksi utama desa itu, Mama Sarah -nenek tiri Obama- jarang terlihat.

"Selain Mama Sarah tak ada lagi yang bisa dilihat di desa ini," kata Babu, seorang warga desa.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved