Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada DKI Jakarta

Jokowi Curiga Penggelembungan Terjadi di Banyak Tempat

"Jangan-jangan tidak di satu tempat, jangan-jangan (itu terjadi) di banyak tempat," katanya.

Editor: Ina Maharani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta yang lolos ke putaran kedua, Joko "Jokowi" Widodo mengaku, pihaknya akan terus memantau perkembangan penelusuran dugaan penggelembungan suara di PPK Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hasil rekapitulasi surat suara pada setiap TPS, pasangan nomor urut pertama memperoleh suara 6.820, tetapi saat dihitung ulang ditingkat PPK Jagakarsa, jumlah tersebut menggelembung menjadi 10.671.

Perubahan juga terjadi pada jumlah suara pasangan nomor dua, dari 359 menjadi 459, sedangkan jumlah suara pada pasangan nomor urut lima menggelembung dari 1.358 menjadi 1.448.

Panwaslu yang mengendus hal itu, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang, termasuk saksi dan pengawas, hingga kini kasus tersebut pun masih ditangani.

Jokowi, ditemui usai sahur bersama warga RT 06 RW 07, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (21/07/2012) mengaku curiga modus penggelembungan suara juga terjadi di tempat lain.

"Jangan-jangan tidak di satu tempat, jangan-jangan (itu terjadi) di banyak tempat," katanya.

Oleh karena itu, menurut Wali Kota Solo itu pihaknya akan terus mencari indikasi kecurangan-kecurangan di wilayah lain, termasuk mengantisipasi kasus serupa pada putaran kedua September nanti.

"Satu suara pun tidak boleh digelembungkan," tandasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved