Serie A
Inter Milan Kian Terpuruk, Dipukul Udinese di Kandang Sendiri
Inter Milan Kian Terpuruk, Dipukul Udinese di Kandang Sendiri
MILAN, TRIBUN-TIMUR.COM - Inter Milan menyerah kepada 0-1 kepada Udinese pada laga Serie-A, di San Siro, Minggu (4/12/2011) dini hari WIB. Dengan hasil tersebut, sementara Inter tertahan di peringkat ke-15 dengan 14 poin, Udinese naik ke peringkat kedua dengan 27 poin.
Kemenangan tim tamu ditentukan oleh Mauricio Isla pada menit ke-73. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Floro Flores masuk sudut kanan bawah gawang Julio Cesar.
Permainan berlangsung terbuka sejak menit awal. Inter lebih dulu menciptakan peluang, lewat Giampaolo Pazzini (4) dan Diego Milito (8). Sementara tembakan Pazzini diblok, usaha Milito meleset dari sasaran.
Udinese membalas itu juga dengan dua ancaman beruntun, yaitu melalui Gabriel Torje pada menit ke-11 dan ke-12. Sementara usaha pertamanya meleset, percobaan keduanya bisa dijinakkan Julio Cesar.
Pada menit ke-16 dan ke-18, Ricardo Alvarez dan Milito kembali mencoba memecah kebuntuan. Namun, tak satu pun dari usaha mereka yang mengarah tepat ke sasaran.
Selepas menit ke-20, Inter menunjukkan perbaikan kualitas akurasi, tetapi belum cukup ampuh untuk menaklukkan Handanovic.
Pada menit ke-30 dan ke-44, misalnya, Thiago Motta dan Walter Samuel bergantian menembakkan bola, yang semuanya kandas di tangan Handanovic.
Pertandingan di babak kedua tak banyak berubah. Kedua kubu bermain cukup terbuka dan bertukar ancaman, kali ini Udinese tampak lebih sering membahayakan gawang Inter.
Setelah sundulan Torje pada menit ke-54 dijinakkan Julio Cesar, Inter membalas dengan tembakan Pazzini, yang meleset dari sasaran. Udinese kemudian melancarkan balasan yang berujung tembakan Dusan Basta pada menit ke-66, yang bisa dijinakkan Cesar.
Pada menit ke-71, Thiago Motta menguji Samir Handanovic dengan tembakan jarak jauh, yang tidak titis. Inter kemudian malah kecolongan serangan balik, yang berujung gol dari Mauricio Isla.
Inter bereaksi cepat membalas itu lewat usaha Mauro Zarate pada menit ke-75, yang lagi-lagi tidak akurat. Masuknya Dejan Stankovic menggantikan Cristian Chivu pada menit ke-80, membuat serangan Inter lebih hidup.
Namun, belum lagi menciptakan ancaman berarti, Inter dikejutkan serangan balik Udinese, yang berujung hadiah penalti setelah Javier Zanetti dinilai melanggar Kwadwo Asamoah. Atas pelanggaran itu juga, Zanetti menerima kartu kuning kedua. Untung bagi Inter, Cesar berhasil menggagalkan eksekusi penalti yang dilakukan Antonio Di Natale.
Pada menit ke-89, Inter berpeluang menyamakan kedudukan setelah Damiano Ferronetti dinilai melanggar Milito di kotak penalti. Namun, Pazzini yang dipercaya melakukan eksekusi, melesatkan bola ke atas mistar gawang.
Inter kemudian mendapat keuntungan lain, berupa kartu kuning kedua untuk Damiano Ferronetti karena terus memprotes wasit soal kartu kuning pertama yang diterimanya. Namun, mepetnya waktu membuat keuntungan itu gagal dimanfaatkan maksimal oleh Inter. Peluit berbunyi panjang, dengan angka 0-1 tetap tertera di papan skor.
Selama pertandingan, Inter menguasai bola sebanyak 57 persen dan menciptakan 15 peluang emas dari dua usaha. Adapun Udinese melepaskan enam tembakan akurat dari 12 percobaan.