Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Idul Fitri 1432 H

Pertamina: Berapapun Permintaan SPBU, Akan Dilayani

Pertamina: Berapapun Permintaan SPBU, Akan Dilayani

Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Pertamina Fuel Retail Marketing (FRM) Region VII Sulawesi menyiagakan persediaan BBM untuk antisipasi lonjakan konsumsi.

General Manager Pertamina FRM Region VII Sulawesi, Adi Nugroho, saat memberikan keterangan pers di kantor Pertamina FRM Region VII Sulawesi di Jl Garuda, Makassar, Rabu (24/8/2011), mengatakan, pihaknya siap melayani kebutuhan masyarakat. "Berapapun permintaan dari SPBU, kami akan layani," katanya.

Dijelaskan, kebutuhan BBM dan elpiji diprediksi meningkat, meski peningkatannya tidak cukup signifikan. Peningkatan yang diprediksi sekitar 10 persen ini, katanya, biasanya terjadi pada tiga hingga empat hari jelang Lebaran.

Khusus di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang merupakan jalur utama mudik, Pertamina akan mempersiapkan supply BBM secara terencana melalui darat dan laut, baik itu suplai domestik maupun impor.

"Kami menjamin tidak akan terjadi keterlambatan distribusi bahan bakar kesejumlah station pengisian, terutama di jalur utama mudik," katanya.

Dijelaskan, rata-rata penyaluran BBM jenis Premium di wilayah Sulsel sebesar 5.000 KL per hari sementara Solar rata-rata 2.200 KL per hari. Sementara stok yang disiapkan di depot/instalasi Makassar sebesar 13 ribu KL premium dan 5.000-an KL Solar.

"Lusa (besok) stok solar akan datang lagi 12 ribu KL. Jadi stok di depot yang ada saat ini, belum termasuk stok yang datang, cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga delapan hari ke depan," katanya.

Menyiagakan seluruh terminal BBM di wilayah FRM Region VII Sulawesi selama H-10 hingga H+10 Lebaran juga menjadi antisipasi agar kebutuhan masyarakat senantiasa terpenuhi. Untuk instalasi Makassar dan TBBM Bitung, jelasnya, telah beroperasi 24 jam selama seminggu. Sementara terminal BBM lain di semua provinsi akan melayani penyaluran setiap Hari Minggu.

Seiring dengan kesiapan Pertamina melayani kebutuhan masyarakat, 300 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) juga disiagakan. Stasiun pengisian yang tersebar di Sulawesi Selatan sebagian diminta beroperasi 24 jam, terutama dijalur utama mudik.

"Kita optimalisasi pelayanan penjualan BBM di SPBU. Kita meminta SPBU untuk meningkatkan stok dengan menambah setoran. Minimal cadangan stok yang disiapkan untuk dua hari. Beberapa SPBU juga dihimbau agar jam operasi layanan dilebihkan dari waktu normal," jelasnya.

Langkah lainnya yang dilakukan, lanjut Adi, adalah membentuk satgas yang beranggotakan pekerja Pertamina dan Hiswana Migas yang bertugas memantau ketersediaan di terminal BBM dan di SPBU, serta pangkalan minyak tanah dari H-10 hingga H+10. (*/tribun-timur.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved