Pilgub Sulbar
Mantan Rektor Unhas Dukung Anwar Adnan Saleh di Pilgub Sulbar
Mantan Rektor Unhas Dukung Anwar Adnan Saleh di Pilgub Sulbar
Editor:
Muh. Irham
MAMUJU, TRIBUN-TIMUR.COM - Tokoh akademisi Sulawesi Barat memberikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Anwar Adnan Saleh dan Aladin S Mengga (AAS), untuk kembali memimpin Sulbar lima tahun mendatang.
"Sulbar masih layak di pimpin sosok seperti Anwar Adnan Saleh karena telah berhasil membangun sulbar sehingga maju dan berkembang," kata Tokoh Akademisi Sulbar Prof Dr Basri Hasanuddin, pada deklarasi pasangan AAS di Mamuju, Selasa.
Acara Deklarasi Pasangan AAS dihadiri sejumlah tokoh pengurus partai nasional, diantaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, kemudian pengurus DPP Partai Golkar Nurdin Khalid dan Ibnu Munzir, selain itu juga dihadiri Ketua DPP Partai Demokrat, Jafar Hafsah.
Deklarasi pasangan AAS juga dihadiri pengurus sekitar 29 parpol pengusungnya, yang tujuh partai diantaranya adalah partai yang memiliki kursi di DPRD Sulbar yakni Partai Golkar, PDIP, PPP, PKS, PKPB, PDS dan Hanura, deklarasi itu dihadiri puluhan ribu kader dan simpatisan pendukungnya.
Basri Hasanuddin yang juga mantan Rektor Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, mengatakan, dirinya terpanggil menghadiri deklarasi pasangan AAS guna memenangkan pasangan AAS di pilkada Sulbar tahun 2011, karena keberhasilan Anwar Adnan Saleh dalam memimpin Sulbar.
"Saya tidak punya partai dan tidak punya massa karena saya bukan politisi tapi saya akademisi karena dulu saya besar di kampus yang memiliki ribuan mahasiswa, saya terpanggil mendukung AAS karena keberhasilannya membangun daerah," kata Basri Hasanuddin yang juga mantan Duta Besar RI untuk Iran.
Menurut dia, sosok Anwar Adnan Saleh yang masih menjabat sebagai Gubernur Sulbar dianggap berhasil memimpin dan melakukan pembangunan di Sulbar karena telah banyak kemajuan pembangunan yang telah dicapai Sulbar.
Ia mengatakan, sosok seperti Anwar masih penting dan sangat dibutuhkan membangun Sulbar lima tahun akan datang agar Sulbar dapat terus maju dan berkembang.
"Jalanan yang dulunya rusak kini sudah mulus, jalan itu dengan mudah menghubungkan sejumlah kabupaten di Sulbar yang dulunya sangat sulit dijangkau, karena jalan di Sulbar yang panjangnya 577 kilometer mulus, jumlah kendaraan di Sulbar mengalami peningkatan pesat mencapai 3.000 persen," katanya.
Ia mengatakan, selain jalan Sulbar tidak lagi sulit dijangkau karena jasa transportasi udara sudah tersedia melalui pembangunan bandara Tampapadang Mamuju, pelabuhan laut juga sudah mampu melayani pengangkutan barang hasil bumi di Sulbar.
Kondisi itu, lanjutnya, telah membuat masyarakat Sulbar kesejahteraannya meningkat karena ekonomi Sulbar menjadi tumbuh 15,1 persen dan angka kemiskinan di Sulbar turun dari 20 persen menjadi 13 persen.
"Sehingga wajar jika sosok akademisi seperti saya mendukung dan memenangkan Anwar kembali memimpin Sulbar yang kedua kalinya agar kemajuan pembangunan di Sulbar dapat terus terlaksana dan Sulbar menjadi daerah berkembang seperti daerah lainnya yang sudah berkembang lebih dulu," katanya. (*/tribun-timur.com)
"Sulbar masih layak di pimpin sosok seperti Anwar Adnan Saleh karena telah berhasil membangun sulbar sehingga maju dan berkembang," kata Tokoh Akademisi Sulbar Prof Dr Basri Hasanuddin, pada deklarasi pasangan AAS di Mamuju, Selasa.
Acara Deklarasi Pasangan AAS dihadiri sejumlah tokoh pengurus partai nasional, diantaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, kemudian pengurus DPP Partai Golkar Nurdin Khalid dan Ibnu Munzir, selain itu juga dihadiri Ketua DPP Partai Demokrat, Jafar Hafsah.
Deklarasi pasangan AAS juga dihadiri pengurus sekitar 29 parpol pengusungnya, yang tujuh partai diantaranya adalah partai yang memiliki kursi di DPRD Sulbar yakni Partai Golkar, PDIP, PPP, PKS, PKPB, PDS dan Hanura, deklarasi itu dihadiri puluhan ribu kader dan simpatisan pendukungnya.
Basri Hasanuddin yang juga mantan Rektor Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, mengatakan, dirinya terpanggil menghadiri deklarasi pasangan AAS guna memenangkan pasangan AAS di pilkada Sulbar tahun 2011, karena keberhasilan Anwar Adnan Saleh dalam memimpin Sulbar.
"Saya tidak punya partai dan tidak punya massa karena saya bukan politisi tapi saya akademisi karena dulu saya besar di kampus yang memiliki ribuan mahasiswa, saya terpanggil mendukung AAS karena keberhasilannya membangun daerah," kata Basri Hasanuddin yang juga mantan Duta Besar RI untuk Iran.
Menurut dia, sosok Anwar Adnan Saleh yang masih menjabat sebagai Gubernur Sulbar dianggap berhasil memimpin dan melakukan pembangunan di Sulbar karena telah banyak kemajuan pembangunan yang telah dicapai Sulbar.
Ia mengatakan, sosok seperti Anwar masih penting dan sangat dibutuhkan membangun Sulbar lima tahun akan datang agar Sulbar dapat terus maju dan berkembang.
"Jalanan yang dulunya rusak kini sudah mulus, jalan itu dengan mudah menghubungkan sejumlah kabupaten di Sulbar yang dulunya sangat sulit dijangkau, karena jalan di Sulbar yang panjangnya 577 kilometer mulus, jumlah kendaraan di Sulbar mengalami peningkatan pesat mencapai 3.000 persen," katanya.
Ia mengatakan, selain jalan Sulbar tidak lagi sulit dijangkau karena jasa transportasi udara sudah tersedia melalui pembangunan bandara Tampapadang Mamuju, pelabuhan laut juga sudah mampu melayani pengangkutan barang hasil bumi di Sulbar.
Kondisi itu, lanjutnya, telah membuat masyarakat Sulbar kesejahteraannya meningkat karena ekonomi Sulbar menjadi tumbuh 15,1 persen dan angka kemiskinan di Sulbar turun dari 20 persen menjadi 13 persen.
"Sehingga wajar jika sosok akademisi seperti saya mendukung dan memenangkan Anwar kembali memimpin Sulbar yang kedua kalinya agar kemajuan pembangunan di Sulbar dapat terus terlaksana dan Sulbar menjadi daerah berkembang seperti daerah lainnya yang sudah berkembang lebih dulu," katanya. (*/tribun-timur.com)
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
