Jelang Ramadan
Disperindag Makassar Jamin Tak Ada Kenaikan Sembako Selama Ramadan
Disperindag Makassar Jamin Tak Ada Kenaikan Sembako Selama Ramadan
Editor:
Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar menjamin tidak ada kenaikan harga Sembako menjelang bulan suci Ramadhan hingga akhir lebaran mendatang.
"Jadi tidak ada lagi kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan dan lebaran," kata Kepala Dinas Perindag Makassar, Muhammad Takdir Hasan Saleh, usai melakukan pertemuan dengan sejumlah distributor sembako serta kepala pasar tradisional, di Makassar, Kamis.
Ia mengungkapkan hasil rapat tersebut bahwa sejumlah distributor mengatakan, tidak akan menaikkan harga sembako dan harga tetap stabil hingga lebaran nanti. Selain itu, kata dia, bagi distributor yang kedapatan melakukan pelanggaran izinnya dicabut.
"Kami tidak bisa menindaki pengecer makanya tugas itu diberikan kepada distributor, dan distributor yang nakal kami tindaki," ungkapnya.
Lanjut dia, hasil pertemuan tersebut meminta agar pihak PD pasar tradisional memberikan data serta melakukan peninjauan dan pemantauan harga tiap minggunya agar disampaikan kepada masyarakat perkembangannya.
"Makanya dipertemukan semua pihak terkait untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga." katanya.
Direktur Operasional PD Pasar Makassar Raya, M Anwar Saadam, menyebutkan, sejumlah pasar tradisional telah diinstruksikan melalui kepala PD pasar masing-masing agar membuat daftar harga setiap minggunya.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga, jadi setiap kepala pasar harus membuat daftar harga dan melaporkan perkembangan," sebut dia.
Salah satu distributor minyak goreng kemasan Area Makassar, Giantoro, menyakinkan tidak ada kenaikan harga minyak goreng hingga lebaran nanti.
"Kalau harga distributor satu kemasan isi lima liter Rp24.500 rupiah dan di pengecer dijual sampai Rp25.000 ribu hingga Rp25.500 rupiah. Jelas harga itu tidak akan bergeser hingga lebaran," katanya.(*/tribun-timur.com)
"Jadi tidak ada lagi kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan dan lebaran," kata Kepala Dinas Perindag Makassar, Muhammad Takdir Hasan Saleh, usai melakukan pertemuan dengan sejumlah distributor sembako serta kepala pasar tradisional, di Makassar, Kamis.
Ia mengungkapkan hasil rapat tersebut bahwa sejumlah distributor mengatakan, tidak akan menaikkan harga sembako dan harga tetap stabil hingga lebaran nanti. Selain itu, kata dia, bagi distributor yang kedapatan melakukan pelanggaran izinnya dicabut.
"Kami tidak bisa menindaki pengecer makanya tugas itu diberikan kepada distributor, dan distributor yang nakal kami tindaki," ungkapnya.
Lanjut dia, hasil pertemuan tersebut meminta agar pihak PD pasar tradisional memberikan data serta melakukan peninjauan dan pemantauan harga tiap minggunya agar disampaikan kepada masyarakat perkembangannya.
"Makanya dipertemukan semua pihak terkait untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga." katanya.
Direktur Operasional PD Pasar Makassar Raya, M Anwar Saadam, menyebutkan, sejumlah pasar tradisional telah diinstruksikan melalui kepala PD pasar masing-masing agar membuat daftar harga setiap minggunya.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga, jadi setiap kepala pasar harus membuat daftar harga dan melaporkan perkembangan," sebut dia.
Salah satu distributor minyak goreng kemasan Area Makassar, Giantoro, menyakinkan tidak ada kenaikan harga minyak goreng hingga lebaran nanti.
"Kalau harga distributor satu kemasan isi lima liter Rp24.500 rupiah dan di pengecer dijual sampai Rp25.000 ribu hingga Rp25.500 rupiah. Jelas harga itu tidak akan bergeser hingga lebaran," katanya.(*/tribun-timur.com)
Berita Terkait
