Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lambang Komunis di Dinding UNM

Gubernur Sulsel Prihatin dengan Kasus "Komunis" di UNM

Gubernur Sulsel Prihatin dengan Kasus "Komunis" di UNM

Penulis: Aqsa Riyandi Pananrang | Editor: Muh. Irham
zoom-inlihat foto Gubernur Sulsel Prihatin dengan Kasus
Tribun/Edi
Coretan di dinding gedung kuliah mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Universitas Negeri Makassar (UNM), di Kampus UNM Jl Malengkeri, Parangtambung, Makassar ini bergambar palu arit yang juga merupakan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -  Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo turut prihatin dan menyayangkan penemuan simbol-simbol komunis di dinding kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Selain itu, juga terdapat gambar karikatur orang yang mengencingi bendera Merah Putih.

"Tentu sangat disayangkan jika ada gambar seperti itu. Tetapi itu juga kita harus sikapi secara bijaksana dan tidak perlu panik menurut saya," kata Syahrul di Rujab Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (15/7/2011).

Syahrul mengajak seluruh pihak untuk terus memberi pemahaman bagi masyarakat termasuk mahasiswa untuk menjadi warga negara dengan nilai nasionalisme.

Ia berharap motif penulisan gambar tersebut bisa diusut. Namun, Syahrul, berharap pihak perguruan tinggi bisa lebih banyak turun tangan menyikapi hal tersebut termasuk membantu pengusutan yang dilakukan pihak berwenang.

"Kalau kita rendahkan nasionalisme berarti kita rendahkan martabat kita sebagai bangsa. Saya kira itu bisa saja dimainkan orang-orang tertentu, tetapi kita tidak boleh asal menuduh-nuduh," kata Syahrul.

"Saya berharap (diusut) dan pihak perguruan tinggi bisa lebih banyak turun menyikapi. Saya kira perguruan tinggi tahu apa yang harus dilakukan dan kita semua tentu akan membackup," ujar mantan Bupati Gowa dua periode ini menambahkan.(*/tribun-timur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved