Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran Pasar Sentral

Polres Pelabuhan Amankan 61 Payabo dan 3 Pemuda Penjarah

Kapolda menegaskan agar pihak Kepolisian memperketat penjagaan Makassar Mal

Penulis: Mahyuddin | Editor: Ina Maharani
zoom-inlihat foto Polres Pelabuhan Amankan 61 Payabo dan 3 Pemuda Penjarah
Tribun/Mahyudin
Kepala Kepolisian Daerah Sulsel Johny Wainal Usman saat ini tengah melakukan kunjungan ke Makassar Mal yang hangus terbakar beberapa hari lalu.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kepala Kepolisian Daerah Sulselbar Irjen Johny Wainal Usman menggelar kunjungan dadakan ke Makassar Mal, sentral, Kamis (30/6/2011) sore.

Pada kunjungannya itu, Kapolda beserta Kapolres Pengamanan Pelabuhan Makassar Audy AH Manus mengerahkan sejumlah personel Brimob untuk menertibkan lokasi kebakaran.

Pada Kunjungan tersebut Kapolda menegaskan agar pihak Kepolisian memperketat penjagaan Makassar Mal dari para penjarah yang berada di sekitar lokasi.

Johny juga menjelaskan bahwa pihaknya telah akan mengerahkan 200 personil untuk mengamankan 12 titik pada lokasi kebakaran.

Kapolda juga langsung memerintahkan penahanan tiga pemuda yang melakukan penjarahan dengan mengambil rantai tangga eskalator Makassar Mal.

Ketiga pemuda tersebut langsung dibawa ke Polres Pelabuhan Makassar. Kepala Resort Pelabuhan Makassar Audi AH Manus juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan 61 pemulung yang dibekuk di lokasi kebakaran. Mereka lalu digiring ke Mapolres Pelabuhan Makassar untuk diberikan pembinaan.

Sebelumnya, sejumlah pedagang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Kota. Perwakilan pedagang kemudian diterima dengan baik oleh Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur. " Kami akan mengirim sejumlah Satuan pamong praja untuk melakukan pengamanan, " kata Supomo saat menerima sejumlah pedagang berdemo, di Ruang Pola Balai Kota Makassar.

Sejumlah pemulung berlarian ketika petugas Satpol PP dan kepolisian mendatangi lokasi dan meminta para pemulung meninggalkan lokasi.

Koordinator pedagang pasar sentral Makassar Mal, Hasbi, menyatakan akibat penjarahan itu, diperkirakan milyaran rupiah akan hilang bila tidak ditindak tegas. Ia juga menjelaskan bahwa pada gedung tersebut masih banyak fasilitas yang belum rusak terutama pada gedung lantai empat yang masih menyimpan alat pendingin dan generator listrik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved