Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran Pasar Sentral

Mau Usir Pemulung, Malah Aparat yang Lari Diusir

karena jumlah pemulung yang berusaha menyerang dan balik mengusir satpol jumlahnya lebih banyak dan mencapai ratusan orang

Penulis: Mansur AM | Editor: Ridwan Putra
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Asosiasi Pedagang Makassar Mall mengaku menyayangkan pengamanan aparat Satpol Pamong Praja Makassar untuk menghalau sejumlah pemulung yang mencari besi bekas milik puing bangunan pemilik toko di lokasi kebakaran Pasar Sentral Makassar.

Tetapi, Ketua Asosiasi Pedagang, Muh Sahib sendiri mengatakan, Kamis (30/6), di hadapan para anggota DPRD Makassar,  puluhan aparat satpol PP sendiri bahkan dikejar oleh pemulung.

"Saya baru ditelepon Kepala Satpol, katanya aparatnya dikejar payabo (pemulung) di pasar," kata Sahib.

Para aparat satpol lari mengamankan diri karena jumlah pemulung yang berusaha menyerang dan balik mengusir satpol jumlahnya lebih banyak dan mencapai ratusan orang.

Selain itu, minimnya pengerahan pengamanan dari aparat kepolisian sendiri, kawanan payabo leluasa mencari besi-besi sisa puing kebakaran pasar.

Sekretaris Asosiasi, Muh Akbar menyebutkan, besi-besi bekas yang diincar para payabo memang bernilai rupiah yang tidak sedikit. Harga besi per kilogram bisa ditukar dengan uang Rp 85 ribu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved