Pertamax Mahal, Warga Makassar Beralih ke Premium

Upaya yang dilakukan Pertamina saat ini hanya berupa stiker dan spanduk yang dipasang di masing- masing SPBU. Stiker dan spanduk tersebut bertuliskan Premium adalah bahan bakar bersubsidi untuk kalangan yang kurang mampu.

Asdar, salah seorang petugas SPBU di Jl Masjid Raya Makassar mengatakan, dari dua layanan Pertamax di SPBU tersebut hanya satu yang ebrfungsi karena kurangnya peminat.

Sementara itu, pengelola SPBU di Jalan AP Pettarani H Rahim mengatakan, pihaknya sempat tidak menjual pada Selasa (24/5/2011), karena tidak memiliki stok Premium.

"Ini karena banyak pengguna Premium yang diduga sebelumnya menggunakan Pertamax, tapi kembali ke Premium," katanya seperti dikutip dari Antara.

Menyikapi hal tersebut, dia mengatakan, pihaknya tidak bisa melarang kendaraan produk diatas 2005 untuk tidak menggunakan Premium, karena tidak memiliki kewenangan.

Apalagi penggunaan Pertamax ini masih bersifat imbauan dari pemerintah, belum ada saksi bagi yang tidak melanggar.
    
Berkaitan dengan hal tersebut, pihak Pertamina bekerja sama dengan salah satu bank BUMN menyebarkan brosur pada sekitar 40 SPBU di Makassar termasuk di luar kota "anging mammiri" ini.
     
Brosur tersebut bertujuan menarik minat pengguna kendaraan untuk menggunakan Pertamax dan Oli Fastron dengan menyiapkan hadiah menarik yakni 15 paket nonton live GP3 di Monza, Italia.       
     
Selain itu, terdapat 200 pemenang voucher GazCard masing-masing Rp500 ribu dan 100 pemenang voucher Oli Fastron 4 liter dengan masing-masing uang tunai Rp250 ribu.(*)