Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tentara Gadungan

Tentara Gadungan Menangis di Korem Toddopuli Bone

Tentara Gadungan Menangis Korem Toddopuli Bone

Editor: Muh. Irham
zoom-inlihat foto Tentara Gadungan Menangis di Korem Toddopuli Bone
Tribun Timur/Surtan Siahaan
Letkol CZI Nyoman Pariwata sedang menginterogasi Akbar, lelaki yang mengaku sebagai perwira di Kodam VII Wirabuana.
WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM -  Akbar masih saja menangis tersedu-sedu meski belasan prajurit Korem 141/Toddopuli, Bone, berjanji tidak mengasarinya.

Pria paruh baya tersebut mengaku takut dipukuli setelah digelandang ke Markas Korem (Makorem) karena mengaku sebagai tentara.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai staf marketing salah satu dealer motor di Kota Watampone ditangkap, Rabu (11/5) oleh anggota Intel Korem bernama Serma Jamal.

Kepada Serma Jamal, dia mengaku sebagai perwira TNI AD bernama Mayor Syam Haryadi dan bertugas di Kodam Wirabuana Makassar. Pria yang sama sekali tidak memiliki perwakan seperti tentara itu juga mengaku akan pindah sebagai Kepala Staf Kodim (Kasdim) Soppeng.

"Saya sempat tertipu karena gaya bicaranya meyakinkan. Tapi setelah saya kroscek sama sekali tidak ada nama Syam Haryadi di Kodim Soppeng," tutur Jamal.

Lucunya, saat dibawa ke Markas Korem (Makorem) Dandim 1423/ Soppeng Letkol CZI Nyoman Pariwata kebetulan ada. Akhirnya, keduanya pun dipertemukan. Dan pria yang mengaku sebagai Kasdim 1423/ Soppeng mengaku tak mengenal Perwira yang notabene atasannya.

"Mana ada Kasdim saya badannya kecil begini. Kasdim saya itu badannya besar. Dia dari kavaleri. Biasa bawa tank," kelakarnya.

Sambil terisak, Akbar mengaku sebagai tentara karena terobesesi menjadi prajurit TNI AD. Dia juga mengaku mempelajari gerak gerik seorang tentara dari pamannya yang seorang perwira di Kodam Wirabuana.

Belum diketahui motif Akbar sebenarnya menjadi tentara gadungan. Namun, kepada wartawan dia juga mengatakan tengah mencari sebidang tanah yang akan dibangun sebagai kampus.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved