Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapal Pinisi Banyak Dipesan Warga Asing

pemesan kapal pinisi berasal dari Malaysia, Singapura, Jepang, Australia, Italia, dan beberapa negara lainnya.

Editor: Ina Maharani
zoom-inlihat foto Kapal Pinisi Banyak Dipesan Warga Asing
ist
kapal pinisi
BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM -- "Yang lebih banyak pesan kapal dari wisatawan mancanegara, kalau orang Indonesia, bisa dihitung satu atau dua orang saja yang memesan, itu pun sering terhambat pengerjaanya, mungkin karena dana yang tidak cukup untuk membeli bahan baku yang semakin mahal," cerita Dahlan kepada Kompas.com, Jumat (29/4/2011).

Pria yang berprofesi sebagai pemborong pembuatan kapal ini mengungkapkan, umumnya WNA yang memesan kapal memakainya sebagai kapal wisata. Mereka yang datang ke Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, untuk memesan kapal pinisi berasal dari Malaysia, Singapura, Jepang, Australia, Italia, dan beberapa negara lainnya.

"Mereka sengaja datang jauh-jauh hanya untuk memesan kapal pinisi di Tanah Beru, katanya sih buatan Tanah Beru berbeda dengan buatan di tempat lain. Karena Tanah Beru awal mulanya kapal pinisi itu hadir," kenang Dahlan yang diwarisi oleh nenek moyangnya dalam pembuatan kapal pinisi.

Dahlan mengakui, saat krisis moneter melanda Indonesia, jumlah pemesan kapal pinisi setiap tahunnya berkurang. Apalagi, harga bahan baku utama kapal pinisi, seperti kayu besi, kayu bayam, dan kayu jati, semakin mahal dan sulit didapatkan di Sulawesi Selatan, maka mereka terpaksa mendatangkannya dari Nusa Tenggara Barat dengan mengeluarkan biaya yang lebih besar.

Harga setiap kapal pinisi ditentukan dengan ukuran dan bentuk kapal serta bahan yang akan digunakan. Biasanya kapal yang dipesan untuk kapal pesiar dengan ukuran yang lebih besar harganya mencapai miliaran rupiah. Pembuatan satu buah kapal pinisi dibutuhkan jangka waktu selama satu hingga dua tahun dengan pekerja atau disebut sawi sebanyak 10 orang. Mereka dipimpin oleh punggawa atau kepala tukang.

Kendati pesanan kapal pinisi telah berkurang, para ahli membuat kapal ini tidak sunyi dari pesanan, masih ada pesanan pembuatan kapal kecil khusus untuk digunakan sebagai kapal penangkap ikan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved