Air PDAM di Panaikang Sering Macet

"Kalau kita terlambat bayar kita kena denda, tapi kalau kami yang meminta hak kami sebagai konsumen jawabannya cuman tunggu," jelas As Kasi yang rumahnya di Aspol Tello Baru, Selasa (12/4/2011).
    
Sejumlah warga di Jl Abd Dg Sirua juga mengeluhkan hal sama. "Sekarang kami sudah tidak bisa memaklumi karena pihak PDAM masih menggunakan alasan yang sama," ujarnya.
    
Warga setempat juga khawatir pengelolaan air di IPA 2 Panaikang yang air bakunya diambil dari saluran air di Jl Abdullah Dg Sirua. Pasalnya saluran air tersebut kerap dijadikan pembuangan sampah dan bangkai binatang.
    
"Sehingga kami ragu. Apakah hasil air yang dikelola itu masih layak diminum atau tidak ya. Dulu pihak PDAM melarang anak-anak bermain di lingkungan saluran air tapi kini tidak lagi," jelas As Kasi.
    
Menanggapi keluhan itu, Humas PDAM Jufri Sakka mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti permasalahan tersebut." Kami minta maaf atas keterlambatan penanganan masalah tersebut," katanya.
    
Jufri menegaskan sampah yang ikut dalam air baku yang dikelola IPA Panaikang tetap terlebih dahulu disaring. Pengelolaan air dijamin sehat karena dikelola bersandarkan pada Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 907 tahun 2000 tentang air yang layak dikonsumsi.

"Jadi masyarakat tidak perlu ragu dengan kebersihan air yang didistribusikan PDAM. Tapi kami tetap mengimbau masyarakat agar air yang akan mereka konsumsi di masak terlebih dahulu," ujarnya.
    
Ia juga meminta masyarakat yang pemukimannya berdekatan dengan saluran air baku PDAM agar tidak membuang sampah pada saluran tersebut. (*)