Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dana BOS

Dana BOS Belum Cair, Kepsek Pinjam Uang

Dana BOS Belum Cair, Kepsek Pinjam Uang

Editor: Muh. Irham
zoom-inlihat foto Dana BOS Belum Cair, Kepsek Pinjam Uang
KOMPAS/LASTI KURNIA
ilustrasi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Keterlambatan pencairan Biaya Operasional Sekolah (BOS) di Sulawesi Selatan berdampak pada carut marut keuangan di sejumlah sekolah di Sulsel. Untuk menalangi operasional sekolah, sejumlah kepala sekolah terpaksa menempuh jalur pendek, yakni meminjam uang ke pihak lain.

"Sejak awal Januari sudah dikirim ke kas daerah, aturannya satu minggu setelah diterima bupati, harus dicairkan. Sekarang sudah bulan ketiga, tujuh kabupaten belum mencairkan. Kepala sekolah terpaksa pinjam barang dan uang untuk operasional sekolah, agar proses belajar mengajar tidak berhenti," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Patabai Pabokori di Makassar, Selasa.   

Alasan mengenai keterlambatan pencairan dana BOS oleh kabupaten dan kota, katanya, bervariasi, ada masalah teknis dan lain-lain. "Yang saya sayangkan kenapa yang lain bisa yang tujuh ini tidak bisa," tambahnya.
    
Seperti dikutip dari Antara, ada tujuh kabupaten dan kota yang belum mencairkan dana BOS yakni  Bantaeng, Bulukumba, Jeneponto, Soppeng, Luwu Utara, Luwu Timur dan Parepare.
    
"Termasuk Makassar belum 100 persen, baru 75 persen, 25 persen sekolah belum," ujarnya yang menambahkan, kondisi ini tercatat hingga 23 Maret 2011.

Padahal, lanjutnya, Kementerian Pendidikan Nasional telah memberikan peringatan melalui dua surat kepada bupati dan wali kota sejak minggu lalu untuk segera mencairkan.
    
"Yang fatal juga sekarang termasuk anggaran pengadaan buku gratis dan buku murah yang berkaitan ujian nasional untuk siswa kelas tiga SMA dan sederajat.  Itu dananya sejak Agustus dikirim ke kas daerah total Rp13 miliar. Akhirnya, banyak orang tua yang belikan buku sendiri padahal niatnya gubernur, dana ini untuk meringankan beban orang tua. Banyak kabupaten yang belum mencairkan. Ini juga perlu perhatian, termasuk Makassar, belum cair," jelasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved