Teror
Antisipasi Bom, Polisi Periksa Penumpang Kapal di Parepare
Antisipasi Bom, Polisi Periksa Penumpang Kapal di Parepare
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejumlah penumpang KM Cataleya, terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian setempat, karena membawa beberapa item barang, seperti obat obat khusus pria dewasa.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pelabuhan Nusantara, AKP I Gusti Gde Raka, yang dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya pihaknya memang segaja meningkatkan pemeriksaan, sebagai antisipasi banyaknya teror bom yang terjadi di Jakarta.
"Kami belum menemukan, bahan peledak. Meski demikian kami tetap akan melakukan pemantauan baik terbuka maupun tertutup, guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan ," jelas I Gusti saat diwawancarai.
Beberapa bulan lalu, aparat kepolisian setempat, berhasil menangkap seorang warga Tawau Malaysia bernama Nawawi Bin Malong. Nawawi ditangkap karena membawa sekitar 7.000 detonator, dengan menggunakan KM Cateleya Expres.
Dari pantauan tribun-timur.com di lapangan menyebutkan nyaris tiap harinya geliat aktifitas di pelabuhan tersebut selalu padat. Pasalnya Pelabuhan Nusantara, adalah salah satu pelabuhan yang menghubungkan Parepare dengan kota-kota di pesisir Kalimantan, Surabaya dan kota-kota pelabuhan di Indonesia bagian timur.(*)