Anggaran Perjanan Dinas Eksekutif - Legislatif Enrekang Capai Rp 60,7 M, Ketua AMARA: Pemborosan
Tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang kembali menganggarkan perjalanan dinas mencapai Rp 60,7 miliar.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang kembali menganggarkan perjalanan dinas mencapai Rp 60,7 miliar.
Anggaran tersebut meliputi seluruh kegiatan perjalanan dinas pihak eksekutif dan Legislatif.
Dengan rincian perjalanan dinas dalam daerah Rp 32,4 miliar, perjalanan dinas luar daerah Rp 27,8 miliar dan perjalanan dinas luar negeri Rp 355 juta.
Baca: Kadinkes Enrekang Pastikan Tunjangan Tambahan Penghasilan Tenaga Kesehatan Dibayarkan Hari Ini
Baca: Buka Pekan Olahraga Pelajar, Ini Janji Bupati Enrekang
Baca: Jadikan Pekarangan Rumah Warga Sebagai Lahan Sayuran, TP PKK Enrekang Raih Juara 1 Nasional
Menanggapi hal itu, Ketua Aliansi Masayrakat Anggeraja (AMARA) Kabupaten Enrekang, Rudi Dj, menilai anggaran perjalanan dinas tersebut terlalu besar.
Sehingga jumlah anggaran sebesar itu merupakan suatu pemborosan.
Sebab, menurutnya selama ini belum terlihat hasil yang maksimal dan manfaat dari perjalanan dinas itu untuk masyarakat.
Padahal, masih banyak aspek yang perlu difokuskan untuk dibangun dan diperbaiki ketimbang harus menganggarkan perjalanan dinas yang mencapai Rp 60,7 miliar tersebut.
"Saya pikir, anggaran sebesar itu merupakan suatu pemborosan saja. Karena tidak ada juga efeknya bagi masyarakat, bahkan terkesan hanya modus untuk jalan-jalan saja pakai uang rakyat," ujarnya.
Menurut Rudi, seharusnya anggaran sebanyak itu lebih terlihat maksimal dan efektif jika dialokasikan kepada kegiatan yang lebih menyentuh masyarakat.
Seperti pembangunan infrakatruktur di masyarakat, yakni akses jalan, pertanian dan sarana prasarana lainnya untuk masyarakat.
Bahkan, anggara itu juga bisa untuk digunakan memberikan fasilitas pendidikan dan makanan bergizi bagi anak kurang mampu.
"Kan kalau peruntukkannya seperti itu, lebih tepat sasaran dan bisa ikut menekan angka stunting di Enrekang yang mana saat ini kita tertinggi di Sulsel," ujarnya.
Untuk itu, Rudi berharap Pemkab dan Legislatif Enrekang saat ini harus benar-benar memperhatikan rakyat dalam menyusun anggarannya. (tribunenrekang.com)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
Baca: Lowongan Kerja Lulusan SMA D3 S1 - Indofood Group Cari Karyawan Besar-besaran, Daftar Online di Sini
Baca: Anda Lulusan S2 dan Ingin Jadi Dosen?IAIN Bone Buka Pendaftaran Dosen Tetap, Cek Jurusannya di Sini!
Baca: Facebook Akhirnya Didenda Rp 70 Triliun, Kasus Penyebab dan Bagaimana Akun Anda?
Baca: Cara Mudah Kirim Foto/Gambar Besar di WhatsApp Tanpa Pecah Ukurannya, Andoid dan iPhone
Baca: Unhas Umumkan 1.280 Mahasiswa Baru Diterima Lewat Jalur JNS dan POSK, Cek nama-namanya di Sini!
Baca: Ayahnya Belum Dilantik Jadi Wapres, Siti Nur Azizah Putri Maruf Amin Ungkap Rencana Besarnya
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur