Panitia Musda Golkar Tunggu 'Penantang' Nurdin Halid
Kader diberi kesempatan mencalonkan diri, untuk memperebutan kursi Ketua Golkar Sulsel.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar Sulsel mempersilakan tokoh dan kader beringin di 24 kabupaten/kota untuk betarung.
Kader diberi kesempatan mencalonkan diri, untuk memperebutan kursi Ketua Golkar Sulsel.
"Sejak awal kami membuka ruang bagi siapapun yang ingin maju. Silakan," kata Sekretaris Steering Committe (SC) Musda ke-IX Golkar Sulsel, Iskandar Lathief, Rabu (24/7/2019).
Untuk itu, diharapkan bagi mereka yang ingin mengambil formulir dipersilahkan ke Kantor Golkar Sulsel, Jl Bontolempangan, Makassar.
Lepas KK Team di Ajang DNC 2019, Ketua PSSI Makassar Berharap Sejarah Manis 2005 dan 2011 Terulang
Deng Ical Temui Ketua Partai Perindo dan Berkarya Makassar
VIDEO: Pencarian Korban Jatuh dari KMP Kota Muna di Teluk Bone
Hanya saja proses pendaftaran bakal calon dibuka di arena Musda pada 26 Juli nanti.
"Jadi formulir diambil di Sekretariat Golkar melalui panitia musda. Pengembalian sekaligus pendaftaran sebagai bakal calon dilakukan di lokasi Musda," ujarnya.
Iskandar menjelaskan sejauh ini belum ada satupun figur atau kader dari Golkar yang mengambil formulir untuk ikut bertarung di Musda. Termasuk Nurdin Halid.
Ditanya mengenai kandidat yang akan ikut memperebutkan kursi Ketua Golkar Sulsel, Iskandar mengatakan maksimal diikuti tiga kandidat, itu berdasarkan AD/ART Golkar.
Lepas KK Team di Ajang DNC 2019, Ketua PSSI Makassar Berharap Sejarah Manis 2005 dan 2011 Terulang
Deng Ical Temui Ketua Partai Perindo dan Berkarya Makassar
VIDEO: Pencarian Korban Jatuh dari KMP Kota Muna di Teluk Bone
“Dalam AD/ART Golkar nomor 5 tahun 2016, kandidat minimal didukung oleh 30 persen pemegang hak suara, jadi ya sekitar 3 calon,” katanya.
Koordinator Bidang (Korbid) Pratama DPP Partai Golkar AM Nurdin Halid memastikan menemui Steering Committe (SC), saat tiba di Makassar.
Saat ini, Nurdin bersama istrinya A Nurbaiti masih berada di Jakarta.
Selain urusan lain, Nurdin ke Jakarta untuk menjenguk mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Selasa (23/7/2019) kemarin.
NH akronim namanya tak menapik jika ikut memantau perkembangan pelaksanaan Musda ke-IX Golkar Sulsel.
Ia juga mengaku telah membaca kehendak daerah melalui pemberitaan.
"Nanti saya ke Makassar hari Kamis baru bertemu SC. Setelah itu baru saya bersikap," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Sulsel itu kepada Tribun, Selasa (23/7/2019).
