KPU Makassar Rekrut Panitia Penyelenggara Adhoc Pilwali Lewat Jalur Online
Perekrutan rencana dilakukan secara online. Tujuan untuk menjaga profesional dan integritas bagi penyelenggara.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komisioner Komisi Pemilihah Umum (KPU) Kota Makassar, Endang Sari mengatakan, pihaknya akan melakukan perekrutan panitia penyelenggara Ad Hoc Pemilihan wali kota 2020, terbuka.
Perekrutan rencana dilakukan secara online. Tujuan untuk menjaga profesional dan integritas bagi penyelenggara.
"Kami rencana lakukan perekrutan mulai tahap pendaftar lewat online. Minilmal sudah terseleksi bisa menggunakan internet dan memiliki integritas" sebutnya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pelanggaran yang selama ini kerap melibatkan panitia ad hoc, berkaca dari pilkada serentak 2018 lalu.
Luwu Utara Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya
Kapolda Sulsel Tinjau Lokasi Kebakaran Kapal Polair, Awak Media Dilarang Meliput
Cari Informasi Tentang Sulsel, USAID Sambangi Tribun Timur
"Kami tidak ingin lagi kecolongan pada pelanggaran seperti pemilu sebelumnya melakukan penggelembungan suara hingga money politik. Dan semoga tidak terjadi lagi Pilwalkot ke depan;" ujarnya.
Selain paham terknologi, KPU juga mempertimbangkan soal umur. Hanya dia belum bjsa membeberkan batasan umur ditentukan.
"Kami juga pertjmbangkan soal umur. Tetapi yang paling penting dibutuhkan punya integritas," sebutnya.
Pembentukan penyelenggara ad hoc terdiri dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Pendaftaran dibuka pada akhir Desember 2019.
Luwu Utara Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya
Kapolda Sulsel Tinjau Lokasi Kebakaran Kapal Polair, Awak Media Dilarang Meliput
Cari Informasi Tentang Sulsel, USAID Sambangi Tribun Timur
Endang juga mengatakan untuk penambahan upah bagi panitia Adhoc juga akan dijadikan pertimbangan dalam pengusulan.
Adapun tahapan pemilu Pilwalkot 2020 di Makassar sendiri dimulai penandantangan naskah perjanjian hibah daerah 1 Oktober 2019 mendatang.
Kemudian penetapan data pemilih Maret sampai September dan Apri pendaftaran paslon. (*)
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: