Sang Mantan Ogah Balik ke Pelukan, Teguh Beli Air Keras, Tunggui Korban Keluar Rumah Subuh-subuh
Sang Mantan Ogah Balik ke Pelukan, Teguh Beli Air Keras, Tunggui Korban Keluar Rumah Subuh-subuh
TRIBUN-TIMUR.COM - Yang namanya penyesalan memang selalu datang terlambat.
Apa yang kita perbuat didepan, dampaknya biasa akan diterima belakangan.
Perbuatan apapun itu.
Satu kisah ini bisa kamu jadikan pelajaran.
Seorang pria bernama Teguh (24) harus mendekam di penjara karena membunuh Mantan Istri nya Ema Malyani (24).
Kejadian itu berlangsung 4 Januari 2019 lalu. Teguh measuk Daftar Pencarian Orang (DPO) usai menyiramkan Air Keras kepada Mantan Istri nya itu.
Dia baru ditangkap pada Sabtu 20 Juli kemarin.
Baca: KOK BISA? Terbukti Bunuh Istri, Selama Buron 9 Tahun Mindo Malah Tinggal Bersama Mertua, Alasannya
Baca: Pria yang Bunuh Istrinya di Lapeo Polman Serahkan Diri ke Polsek Tapalang Mamuju
Baca: Sudah Tinggal Serumah 5 Bulan, Suami Ketiga Bunuh Istri dan 2 Anaknya, Motifnya Karena Kesurupan
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Apa yang membuat Teguh tega menyiramkan air keras itu?
Ternyata keinginannya untuk mengembalikan sang mantan ke dalam pelukan mendapat penolakan.
Sang mantan menjawab ogah. Kecewa hanya bisa didapatkan Teguh.
Belum diketahui kenapa rumah tangga keduanya itu berakhir.
Namun, kekecewaan Teguh rupanya membuat dia gelap mata dan merencanakan sebuah tindak kejahatan.
Entah karena cinta yang mengizinkan sang mantan dimiliki pria lain.
Dengan uang Rp 16 ribu dia membeli dua botol air keras. Rencana itu dia sudah susun rapi.