Terkesan Mendadak, Begini Proses Musda Golkar Sulsel
Bahkan, lanjut Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng itu, program-program juga sudah disiapkan.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Steering Committe (SC) Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar Sulsel, Arfandy Idris, menegaskan, semua materi Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Golkar Sulsel sudah siap.
Bahkan, lanjut Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng itu, program-program juga sudah disiapkan.
"Termasuk tatacara pemilihan telah didiskusikan. Tentu dengan berdasarkan pada AD/ART dan Juklat 05 tahun 2016. Itu dasar SC melaksanakan musda," Arfandy menambahkan.
Arfandy mengungkapkan, biasanya, ada tahapan sebelum musda. Seperti rekruitmen bakal calon di luar musda. Tapi kali ini sudah tidak ada.
VIDEO :Serunya Semifinal Turnamen Sepakbola Bupati Cup VII, Bontoa vs Marusu
Ustadz Abdul Somad Klarifikasi Akun Palsu Atas Namanya yang Mempertanyakan Gelar Datok Karni Ilyas
Ini Kata-kata Suami Nunung Saat Minta Sang Istri Berhenti Pakai Narkoba
"Dalam juklat kan mengatur semua proses harus diatur di dalam pelaksanaan musda. Jadi rentang waktu pelaksanaan musda itu dilaksanakan," jelasnya.
"Jadi tidak adalagi tahapan pendaftaran bakal calon karena diluar tahapan musda.
Nanti pendaftaran bakal calon diadakan di dalam musda," kata Arfandy.
Arfandy mengatakan, siapa calon ketua itu belum ada.
VIDEO :Serunya Semifinal Turnamen Sepakbola Bupati Cup VII, Bontoa vs Marusu
Ustadz Abdul Somad Klarifikasi Akun Palsu Atas Namanya yang Mempertanyakan Gelar Datok Karni Ilyas
Ini Kata-kata Suami Nunung Saat Minta Sang Istri Berhenti Pakai Narkoba
"Jadi kalau ditanya siapa calon maju, kita tidak tahu karena nanti di musda baru muncul calonnnya. Kita tidak buka tahapan itu. Termasuk pemaparan visi misi, nanti di dalam musda," tegasnya.
Informasi diperoleh dari sejumlah pengurus dan ketua DPD II Partai Golkar se-Sulawesi Selatan, nyaris mereka menginginkan HAM Nurdin Halid sebagai ketua definitif.
Namun tidak sedikit juga pengurus dan elit partai, termasuk ketua DPD II partai besutan Airlangga Hartarto di Sulsel yang mempertanyakan mengapa Muda IX Golkar digelar secara tiba-tiba. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
