VIDEO: Intip Suasana Toko Perlengkapan Haji di Pasar Tramo Maros

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Musim haji tahun ini, turut meningkatkan omzet penjualan pedagang perlengkapan haji dan umrah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Seperti yang disampaikan pedagang perlengkapan haji, di Pasar Tramo Maros, Hj Ika.

Ika mengaku, ada peningkatan omzet penjualan sekitar 10 persen, jika dibanding hari biasanya.

"Alhamdulillah, ada peningkatan omzet. Jamaah Calon Haji (JCH) mulai berdatangan sejak Ramadan, hingga saat ini," kata Ika, kepada tribun-maros.com.

Ika menambahkan, perlengkapan haji yang banyak dicari seperti mispa, pakaian ihram, bantal kecil, baju gamis, sepatu dan lainnya.

Pemenang Sayembara Sepatu Sandi Tolak Hadiah ke Italia, Malah Minta Ini & Liat Respon Sandiaga

Live Indosiar Liga 1 2019: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Kalteng Putra

Kenalkan! 4 Peraih Adhi Makayasa Calon Jenderal Masa Depan RI, Hari Ini Dilantik Presiden Jokowi

Advokasi PENA 98 Minta Penyidikan Bukum Yahdi Basma Dihentikan, Ini Alasannya

KABAR BURUK ini Statistik Persib Bandung Ketika Tak Diperkuat Ezechiel N Douassel

Untuk harga, kata dia, dibanderol dengan harga yang mudah dijangkau.

Seperti mispa yang dibanderol Rp 50 ribu sampai Rp 170 ribu, bantal kecil Rp 40 ribu, dalaman kepala Rp 10 ribu.

Pakaian ihram Rp 200 ribu sampai Rp 350 ribu, baju gamis Rp 275 ribu, sepatu Rp 75 ribu, serta kebutuhan haji lainnya.

Sekadar diketahui, sebanyak 333 JCH Maros, bakal diberangkatkan pada musim haji tahun ini.

JCH Maros tersebut terbagi dalam dua Kelompok Terbang (Kloter).

JCH Maros yang masuk dalam Kloter 32, bakal bergabung bersama JCH asal Kabupaten Takalar.

Sedangkan JCH Maros di Kloter 34, bakal bergabung dengan JCH asal Provinsi Gorontalo.

JCH Maros bakal dilepas secara resmi pada 23 Juli mendatang, oleh Bupati Maros, Hatta Rahman.

Sementara itu, untuk JCH Maros Kloter 32 dijadwalkan masuk asrama haji Sudiang, pada 29 Juli mendatang.

Sedangkan Kloter 34 dijadwalkan masuk asrama haji pada 30 Juli.