FTI UMI dan ACT Luncurkan Program Dapur Qurban, Ini Sasarannya
Program tersebut merupakan aksi berbagi daging, dalam rangka perayaan hari raya qurban Agustus mendatang.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Teknologi Industri (FTI) Univeristas Muslim Indonesia (UMI), dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan, melaunching program dapur qurban.
Program tersebut merupakan aksi berbagi daging, dalam rangka perayaan hari raya qurban Agustus mendatang.
Dekan FTI, Zakir Sabara mengatakan, program ini berawal dari kerjasama FTI dan ACT, dengan mengirim enam ekor sapi ke Lombok.
Pada waktu itu, Lombok tengah mengalami bencana. sehingga ada inisiatif untuk memberi bantuan melalui campur tangan ACT.
"Dari situlah berawal program dapur qurban. Kampus harus selalu memberi bantuan dan uluran tangan kepada masyarakat yang membutuhkan," ucapnya di Aula MIP Liorang Lologau, Selasa (16/7/2019).
Telkomsel Beraliansi dengan Google, Hadirkan Android Zero-Touch Enrollment untuk Corporate
Berawal Chat Facebook, Kronologi Janda 40 Tahun dan Berondong (17) Kepergok Bareng di Atas Ranjang
Revitalisasi Diresmikan, Makam Sultan Hasanuddin Jadi Destinasi Wisata
SEDANG BERLANGSUNG 3 Link Live Streaming OChannel TV Persipura vs Madura United, Nonton Sekarang!
Adapun serangakaian program ini dimulai dengan penyediaan hewan qurban, pengolahan daging qurban, hingga pemberian makanan.
Pihak ACT akan mengolah daging tersebut hingga bisa disajikan, dan dinikmati oleh warga dan sivitas UMI.
Sasarannya kata Zakir Shabara ialah, warga kurang mampu yang berada di sekitar kampus, anak panti asuhan, serta sivitas UMI termasuk cleaning service dan lainnya.
Warga tersebut nantinya akan dibagikan berupa kupon, untuk bisa mengakses bantuan tersebut.
"Inilah model kurban yang tepat, dipotong, masak dan langsung dikonsumsi, bisa juga dibawah pulang ke rumah supaya semua bisa merasakan," katanya.
Rencananya, FTI akan menyumbangkan enam ekor sapi pada Hari Raya qurban mendatang.
Dua diantaranya akan dinikmati oleh warga sekitar kampus, sementara lebihnya akan di salurkan ke daerah-daerah yang sama sekali belum tersentuh, atau merasakan nikmatnya daging qurban.
Adapun daerah yang disasar sebagai penerima bantuan ialah, beberapa dusun di pelosok Tanah Toraja, Sinjai dan Kabupaten Pinrang.
"ACT yang akan menjadi distributrornya, karena mereka tahu titik-titik yang layak untuk mendapatkan bantuan ini," tambahnya.
Sementara itu, Branch Manager ACT, Faisal Agunisman mengatakan, ACT beserta relawan-relawannya siap untuk menghendel program tersebut.