Temu Akbar Bareng Nelayan, Wadan Lantamal VI Dampingi Gubernur Sulsel
Tujuan kegiatan ini adalah memotret profil bisnis perikanan saat ini dan memproyaksikan strategi pengembangan perikanan yang berkelanjutan.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) VI, Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas menghadiri temu akbar Nelayan dan tudang sipulung di Pelabuhan Perikanan Untia Senin 15 Juli 2019.
Hanarko Djodi mendampingi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Tujuan kegiatan ini adalah memotret profil bisnis perikanan saat ini dan memproyaksikan strategi pengembangan perikanan yang berkelanjutan.
Juga mengidentifikasi tantangan dan hambatan, serta menemukan faktor kunci yang menjadi entry point percepatan bisnis perikanan.
Ada Apa? Siswa ini Tidur Meringkuk di Atas Meja saat Guru Mengajar di Sampingnya, Videonya Viral
Pohon Pustaka Kalimbua Enrekang Galakkan Program 1 Book, 1 Tree
DPRD Pangkep Puji Inovasi Website Balitbangda, Sudah Bisa Didownload di Aplikasi Play Store
Hal tersebut untuk mendukung perekonomian nasional dan tukar menukar informasi antar pelaku usaha perikanan.
Juga merumuskan strategi Bersama pengembangan bisnis perikanan di Kawasan timur Indonesia.

Kegiatan ini hasil kerjasama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar.
Kerjasama juga melibatkan Pelabuhan Perikanan Untia dan Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia.
Temu Akbar ini di ikuti 300 Nelayan di Sulsel, instansi Vertikal dan SKPD serta pelaku usaha (stakeholder) kelautan dan perikanan di Wilayah Sulsel.
Nurdin mengatakan, posisi strategis Sulsel memiliki sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup besar memberikan peluang, menjadi sentral akses transportasi berbagai produk keluatan dan perikanan lintas provinsi.
Ada Apa? Siswa ini Tidur Meringkuk di Atas Meja saat Guru Mengajar di Sampingnya, Videonya Viral
Pohon Pustaka Kalimbua Enrekang Galakkan Program 1 Book, 1 Tree
DPRD Pangkep Puji Inovasi Website Balitbangda, Sudah Bisa Didownload di Aplikasi Play Store
Di kesempatan yang sama juga di resmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) dan unit Pengelolaan Rumput Laut CV Adi Tirta yang merupakan salah satu exportir rumput laut terkemuka di Sulsel.
Selain itu juga dilakukan pemusnahan komoditi perikanan hasil penahanan Balai Besar KIPM yang terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin.
Komoditi tersebut diantaranya kerrang kima, kuda laut, daging kima dan sirip ikan hiu.
Turut hadir pada temu akbar nelayan Sulsel Walikota Makassar, Aspotmar Lantamal VI, Kadispotmar Lantamal VI, Kepala Pusat Pengendalian Mutu, BKIPM, Kepala Pelabuhan Untia, Kepala Balai Besar Karantina Ikan pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur: