1.234 Calon Mahasiswa Polbangtan Gowa Ikuti CAT di BKN Regional IV Makassar
Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fifi A. Waris, mengatakan dalam rilisnya bahwa terdapat 1.234 peserta yang akan mengikuti CAT di BKN mulai Se
TRIBUN TIMUR.COM, GOWA-Pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa mulai digelar hari ini Senin (15/7/2019).
Pelaksanaan tes tersebut berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makassar.
Ingin Lanjut S2 di Australia? Univesity of Sydney Sediakan Beasiswa, Terbuka untuk 6 Program Studi
Hari Ini, Bupati Toraja Utara Bahas Toraja International Festival
Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fifi A. Waris, mengatakan dalam rilisnya bahwa terdapat 1.234 peserta yang akan mengikuti CAT di BKN mulai Senin hingga Rabu.
Untuk teknik pelaksanaan ujian, setiap harinya akan dilaksanakan 5 sesi. Diharapkan akan tuntas hingga Rabu nanti dan langsung dilanjutkan tes wawancara di Kampus Polbangtan Gowa pada Kamis, 18 Juli 2019.
Sementara itu, Direktur Polbangtan Gowa, Syaifuddin, dalam sambutannya pada pelaksanaan CAT sesi I mengatakan bahwa ini merupakan terobosan kekinian pendidikan di Kementerian Pertanian dengan mengadakan CAT.
Ini semata-mata untuk menghasilkan mahasiswa yang dapat memberi andil pada dunia pertanian Indonesia, apalagi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mengharapkan pada 2045 Indonesia akan menjadi Lumbung Pangan Dunia.

Ketika launching Polbangtan se-Indonesia (18/9/18) di Bogor, Menteri Pertanian mengatakan " Kami mimpikan Indonesia khususnya sektor pertanian tidak lagi impor alat mesin pertanian. Kita harus produksi sendiri. Saya minta rancang model alat mesin pertanian modern. Saya juga minta wajibkan seluruh profesor riset mengajar di Polbangtan agar menghasilkan generasi muda pertanian yang unggul dan bisa menghasilkan temuan teknologi pertanian yang baru," kata Saifuddin.
Nah, mereka-mereka ini nantinya yang akan mewujudkan Lumbung Pangan Dunia, mereka ini juga yang akan mejadi agripreneur muda dan mereka ini juga yang akan menciptakan alat mesin pertanian yang canggih.
Bahkan mereka ini yang nantinya akan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain karena mereka lahir dari proses seleksi yang berkualitas, jelas Syaifuddin. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur: