Humanity Touring ke 4, MRI-ACT Sulsel Kunjungi Sekolah Pelosok di Sinjai
Setidaknya butuh waktu 4 jam perjalanan via darat atau kurang lebih 200 km dari pusat kota Makassar menuju ke lokasi sekolah tersebut.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Madrasah Ibtidaiyah Al Khaerat Sinjai, sebuah sekolah terpencil yang terletak di Dusun Bolalangiri Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong.
Tepat pukul 17.00 wita, perjalanan dimulai dari kantor ACT MRI Sulsel, Jl Alauddin Makassar dengan berkonvoi mengendarai motor, relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sulsel berkunjung ke sana, Jumat (12/7).
Setidaknya butuh waktu 4 jam perjalanan via darat atau kurang lebih 200 km dari pusat kota Makassar menuju ke lokasi sekolah tersebut.
Gunakan Bahu Jalan Sebagai Lahan Parkir, Jukir Pasar Butung Lawan Polisi
Begini Cara Kirim File Hingga 100GB di Dropbox, Bisa Hindari Terinfeksi Virus dari Copy File via USB
Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni bukit selama 1,5 jam menuju titik lokasi.
Bangunan nyaris lapuk, sarana belajar yang jauh dari cukup, serta tenaga pengajar yang hanya 2 orang membuat sekolah tersebut layak untuk disapa.
Program Humanity Touring seri ke 4 kali ini bertema "Ekspedisi sekolah lembah Sinjai".
Menyapa saudara kita, sekaligus menguatkan sejumput asa bagi sekolah yang satu-satunya menjadi penyangga peradaban disana.
Gunakan Bahu Jalan Sebagai Lahan Parkir, Jukir Pasar Butung Lawan Polisi
Begini Cara Kirim File Hingga 100GB di Dropbox, Bisa Hindari Terinfeksi Virus dari Copy File via USB
Koordinator tim Humanity Touring ACT MRI Sulsel, Nur Ali Akbar mengatakan , gagasan kegiatan Humanity Touring ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap pelosok yang ada di Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah, sejak Humanity Touring ACT MRI Sulsel seri pertama hingga ke empat ini, kami fokus mengunjungi daerah-daerah pelosok yang jauh dari peradaban dan sangat butuh bantuan kita," katanya.
"Contohnya di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Khaerat Sinjai yang kita kunjungi saat ini," katanya.
"Masih kita dapati anak-anak kita harus belajar dengan bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan. Dan kami berharap kunjungan kali ini dapat meringankan beban mereka." ujarnya. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: