Tak Lolos SBMPTN 2019, Cek Jadwal Pendaftaran Jalur Mandiri atau SMMPTN 10 PTN Paling Diminati
Tak Lolos SBMPTN 2019, Cek Jadwal Pendaftaran Jalur Mandiri atau SMMPTN 10 PTN Paling Diminati
Tak Lolos SBMPTN 2019, Cek Jadwal Pendaftaran Jalur Mandiri atau SMMPTN 10 PTN Paling Diminati.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pendaftar yang tak lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 masih bisa masuk perguruan tinggi negeri (PTN) favorit.
Anda masih memiliki kesempatan untuk mendaftar melalui jalur mandiri atau Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN).
Jalur ini terbuka termasuk di 10 PTN paling diminati pada seleksi yang sebelumnya digelar Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tersebut.
Bagi peserta SBMPTN 2019 yang tak lolos, bisa mengecek jadwal pendaftaran jalur mandiri atau SMMPTN 10 PTN paling diminati pada artikel ini.
Sebelumnya pada Selasa (9/7/2019), LTMPT telah mengumumkan hasil SBMPTN 2019 melalui situs resminya sejak pukul 15.00 WIB.
Seleksi tersebut melibatkan 85 PTN di Indonesia dengan total daya tampung sebanyak 181.465 kursi.
Dari jumlah perguruan tinggi tersebut, 10 di antaranya menjadi favorit peserta SBMPTN 2019.
Baca: Pengumuman SBMPTN 2019 di pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id dan Link UI, ITB, UGM, Unair, Unhas, 12 PTN
Baca: Harga Tiket Pesawat Turun Mulai 11 Juli 2019, Cek Tarif Murah Lion Air dan Citilink, Jadwal, Rute
Yakni Universitas Brawijaya atau UB, Universitas Negeri Semarang atau UNS, Universitas Diponegoro atau Undip, dan Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI.
Universitas Negeri Semarang atau Unnes, Universitas Padjajajaran atau Unpad, dan Universitas Hasanuddin atau Unhas.
Selain itu, Universitas Jember atau UNEJ, Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY, serta Universitas Sumatera Utara atau USU.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com total peserta SBMPTN 2019 per 25 Juni 2019 telah mencapai angka 714.652.
Dari jumlah tersebut, total peserta yang lolos hanya sebanyak 168.742 atau sekitar 23,61 persen.
Dengan rincian lulus dari Ujian Kelompok Saintek sebanyak 84.444 peserta atau 23,44 persen.
Lulus dari Ujian Kelompok Soshum 82.394 peserta atau 23,82 persen dan lulus dari Ujian Kelompok Campuran sebanyak 1.904 peserta atau 22,59 persen.