Ingin Makan Coto Sepuasnya dan Bayar Seiklasnya Setiap Jumat di Mamuju, Disini Tempatnya
Pemilik Warung Basri Sangkala mengatakan, program makan sepuasnya dan makan seikhlasnya ini sudah diprogramkan sejaktiga bulan terakhir.
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pemilik warung Coto Makassar Daeng Sangkala, mengadakan program makan sepuasnya dan bayar seikhlasnya di Mamuju, Sulawesi Barat.
Program makan sepuasnya dan bayar seiklannya ini, diberlakukan Warung Coto Daeng Sangkala setiap hari Jumat.
Pendaftaran CPNS 2019 Mulai Oktober 2019, Ini Bocoran Materi SKD dan SKB sesuai Peraturan MenpanRB
Diterpa Kabar Pindah Keyakinan, Salmafina Sunan Curhat Setelah Kita Dibenarkan oleh Kasih Karunia
Coto Daeng Sangka beralamat di Jl Pababari, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar.
Reporter Tribun-Timur.com, berkesempatan mengunjungi warung Coto Makassar Daeng Sangkala ini dan ikut menikmati lezatnya sajian cotonya.
Pemilik Warung Basri Sangkala mengatakan, program makan sepuasnya dan makan seikhlasnya ini sudah diprogramkan sejaktiga bulan terakhir.
"Program makan sepuasnya dan makan seikhlasnnya ini, mulai saya terapkan sebelum Ramadan tahun ini,"kata Basri Sangkala kepada Tribun.
Kata Basri, proram tersebut merupakan bentuk ibadah sosial, yang sebenarnya lebih diperuntuhkan bagi masyarakat yang ingin menikmati coto namun uang terbatas.
"Kebanyakan seperti driver ojek, daeng becak mau merasakan coto, tapi karena harganya relatif mahal, makanya kebanyakan dari mereka mengurunkan niat,"ujarnya.
Dengan adanya program Jumat barokah makan sepuasnya bayar seiklasnya ini, warga yang tidak mampu secara financial sudah bisa ikut merasakan coto secara bersama-sama.

"Banyak juga anak pelajar yang mau makan coto, tapi uangnya terbatas karena masih berharap dari orang tua, sehingga dengan adanya program ini mereka sudah bisa makan coto setiap minggu bersama teman-temannya,"ujar pria kelahiran Makassar itu.
Basri berharap program ini bisa menjadi motivasi bagi pengusaha kuliner lain, untuk menerapkan program serupa, sehingga orang-orang kurang mampu bisa ikut menikmati makanan yang relatif mahal.
Ia mengungkapkan, bahwa diri tidak takut mengalami kerugian karena program makan sepuasnya dan bayar seiklannya yang diterapkan di warungnya.
"Soal rugi dan tidak, itu kita serahkan kepada Allah SWT, saya percaya rejeki tidak bakalan salah alamat,"tuturnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: