Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisruh Saling Klaim Raja Gowa ke-37 Antara Paman dan Keponakan Pasca Setahun Wafatnya Andi Maddusila

Kisruh Saling Klaim Raja Gowa ke-37 Antara Paman dan Keponakan Pasca Setahun Wafatnya Andi Maddusila

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Waode Nurmin
Ari Maryadi Tribun Gowa
Andi Ichsan Daeng Mattawang, ditunjuk sebagai Plt Raja Gowa ke-37 yang baru. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Setahun berlalu setelah sepeninggal Raja Gowa ke-37, Andi Maddusila Andi Idjo atau yang akrab disapa Patta Nyonri, keluarga Kerajaan Gowa kembali digoyang kekisruhan.

Kali ini kisruh tentang posisi sebagai Plt Raja Gowa yang menggantikan Almarhum Andi Maddusila.

Diketahui setelah wafatnya Andi Maddusila, Andi Kumala Andi Idjo yang tak lain adalah adik Almarhum, ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt).

Namun yang terbaru, jabatan Andi Kumala itu digantikan oleh anak Almarhum

Baca: 8 Gallarang Dukung Penunjukan Andi Ichsan Plt Raja Gowa

Baca: Lembaga Adat Tunjuk Andi Ichsan Plt Raja Gowa

Baca: Andi Kumala Tegaskan Dirinya Masih Raja Gowa, Dewan Adat Gowa Dinilai Keliru

Kondisi ini berawal dari keputusan Andi Kumala Idjo  mencabut laporan keluarga Kerajaan Gowa terkait kasus pengrusakan brankas Balla Lompoa 2016 lalu.

Pelaporan itu ditangani langsung Mabes Polri setelah diambil alih dari Mapolda Sulsel.

Kasus ini menjerat Kasatpol PP Gowa Alimuddin Tiro sebagai tersangka.

Brankas tersebut berisikan beberapa benda pusaka peninggalan kerajaan, termasuk mahkota raja Salokoa.

Pihak Pemkab Gowa saat itu mencoba membuka paksa brankas untuk mengambil benda pusaka didalamnya.

Itu dilakukan karena acara adat berupa Accera Kalompoang akan digelar keesokan harinya.

Accera Kalompoan adalah ritual pencucian benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Gowa. Kegiatan itu setiap tahun dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa dan Keluarga Kerajaan Gowa.

Namun karena sempat terjadi perseteruan, sehingga pelaksanaan acara tersebut jadi rebutan.

Pihak keluarga Kerajaan Gowa pun tidak menerima adanya pengrusakan brankas itu. Sehingga melaporkannya ke polisi.

Kini laporan itu dicabut Andi Kumala Idjo setelah 3 tahun berproses di Mabes Polri

Atas itulah Lembaga adat Kerajaan Gowa menujuk plt Raja Gowa yang baru

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved