Mahasiswa PMII Desak Bapenda Bulukumba Tagih Pajak Manajemen Mall Wisata 4 UIT Sebesar 690 Juta
Pasalnya, tunggakan pajak Mall Wisata 4 UIT, yang berada di Jl Samratulangi Bulukumba itu, hingga kini telah mencapai Rp690.495.808, setelah tak dibay
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Aksi unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Kantor DPRD Bulukumba, Kamis (4/7/2019), diterima oleh Legislator Gerindra, Muhammad Bakti.
Aksi tersebut untuk menuntut DPRD Bulukumba agar segera memanggil Bapenda dan Manajemen Yayasan UIT.
Masih Ingat Ronaldowati Botak? Kini Tumbuh Dewasa, Cantik & Bikin Pangling, Intip Foto-fotonya
VIDEO Ini Buat Hotman Paris Geram ke Pablo Benua, Buntut Kasus Fairuz Soal Bau Ikan Asin, Cek Video
Pasalnya, tunggakan pajak Mall Wisata 4 UIT, yang berada di Jl Samratulangi Bulukumba itu, hingga kini telah mencapai Rp690.495.808, setelah tak dibayarkan sejak dua tahun silam.
Tunggakan tersebut terdiri dari pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp 93.495.808 dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebanyak Rp597.000.000.
Legislator Gerindra Bulukumba, Muhammad Bakti, yang menerima para demonstran, mengaku, DPRD Bulukumba bakal segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait menunggaknya pajak tersebut.
Di depan pengunjuk rasa, Muhammad Bakti juga memberkan, bahwa hingga saat ini realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bapenda Bulukumba baru mencapai 24 persen.
"PBB ini tidak ada alasan untuk tidak membayarnya, objeknya jelas. Masa itu yang di tepi-tepi jalan terus ditagih pajaknya dan kejar, sementara ini jelas objeknya, tapi dia (Bapenda) tidak mampu," kata Muhammad Bakti.
Muhammadi Bakti mengaku, dirinya telah beberapa kali menyampaikan ke Bupati Bulukumba, agar melakukan evaluasi di Bapenda.
"Saya biasa sampaikan ke bupati, kalau Bapenda tidak mampu merealisasikan target hingga minimal 80 persen, harus dilakukan evaluasi, semua fraksi bahkan sudah menyampaikan," jelas Muhammad Bakti, di depan pengunjuk rasa.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Bapenda Bulukumba Andi Sufardiman, membantah hal tersebut.
Menurutnya, hingga 30 Juni 2019, target PAD di Bapenda Bulukumba sudah mencapai 41 persen.
"Sudah 41 persen lebih sampai 30 Juni 2019. Target PAD kita Rp137 miliar," jelas Andi Sufardiman. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: