Kesaksian Pendaki yang Hilang 6 Hari di Gunung Muro, Dengar Pesan Penting Apa Diakhir Pengakuannya
Kesaksian Pendaki yang Hilang 6 Hari di Gunung Muro, Dengar Pesan Penting Apa Diakhir Pengakuannya
TRIBUN-TIMUR.COM - Thoriq Rizki Maulidan pendaki yang tersesat di Gunung Piramid Bondowoso, Jawa Timur, belum juga ditemukan hingga kini.
Tim SAR, Basarnas dan PMI setempat hingga orang pintar pun sudah diturunkan untuk mencari keberadaannya, namun hasil nihil.
Dugaan sementara, Thoriq terpeleset dan jatuh ke jurang Gunung Piramid saat turun dari posisi hampir sampai puncak kala itu.
Dia mendaki bersama tiga temannya, tapi satu rekannya tidak melanjutkan karena tidak sanggup. Sebelum sampai puncak, ketiganya termasuk Thoriq akhirnya memutuskan untuk tidak mendaki sampai puncak.
Baca: Disinilah Thoriq Diperkirakan Jatuh Kemudian Hilang saat Mendaki Gunung Piramid, Operasi Dihentikan!
Baca: Thoriq Bukan yang Pertama, ini 4 Kasus Pendaki Hilang Misterius di Gunung Lawu, Arjuno dan Piramid
Baca: 7 Fakta & Mitos Tentang Gunung Piramid Bondowoso, Tempat Thoriq Diperkirakan Jatuh Kemudian Hilang
Ketiganya lalu turun, namun Thoriq ditinggal kedua temannya dibelakang. Kedua temannya itu sedikit berlari saat turun.
Namun sampai di bawah, sosok Thoriq tak juga nampak di kaki gunung.
Akhirnya temannya itu melapor ke pihak berwenang setempat.
Sejak itu sampai hari ini, Kamis (4/7/2019) keberadaan Thoriq masih belum diketahui.
Peristiwa tersesatnya pendaki Thoriq bukan kali pertama terjadi.
Di hampir semua gunung yang ada di Indonesia, pasti menyisakan kisah seperti halnya yang diamali Thoriq. Hilang atau tersesat.
Ada yang ditemukan selamat setelah beberapa hari hilang dan ada juga yang dtemui sudah menjadi tulang atau meninggal kedinginan.
Namun jarang dari kita mendengar langsung kesaksian dari mereka yang pernah berada di tengah hutan, di tengah-tengah pelukan gunung.
Salah satunya, kesaksian dari seorang pendaki yang hilang tapi berhasil selamat.
Indra Wijaya Arta Kesuma pernah merasakan hilang di gunung.
Gunung Muro yang berada di di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.