Jembatan Tabaroge Tak Kunjung Diperbaiki, Anggota DPRD Luwu Timur Heran
Padahal kata Legislator Gerindra ini, anggaran untuk memperbaiki jembatan nyaris putus sudah disetujui oleh DPRD Luwu Timur.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A Hamid menyoroti lambannnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperbaiki jembatan gantung nyaris putus di Desa Tabaroge, Kecamatan Wotu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sarkawi juga heran dengan PUPR Luwu Timur yang lambat melalukan lelang soal proyek pengerjaan jembatan itu.
Padahal kata Legislator Gerindra ini, anggaran untuk memperbaiki jembatan nyaris putus sudah disetujui oleh DPRD Luwu Timur.
"Sampaikan ke PU kenapa proses lelangnya sangat lama begitu. DPRD sudah menyetujui anggarannya. Tahapan lelang itu eksekutif," kata Sarkawi kepada TribunLutim.com, Rabu (3/7/2019).
Penyebab jembatan nyaris putus karena dihantam derasnya air Sungai Pawosoi yang deras kala debit air sungai meninggi. Kondisi jembatan nyaris putus sejak 2017.
Saat ini, derasnya aliran Sungai Powosoi sudah naik ke badan jembatan. Warga tidak bisa menyeberang.
Papan pijakan kaki di jembatan juga banyak yang copot. Sampah dan ranting pohon banyak tersangkut di jembatan.
Jumat (1/12/2017) petang, Bupati Luwu Timur, Thorig Husler meninjau jembatan gantung tersebut.
Husler memastikan lebih detail kerusakan jembatan tersebut. Ia pun turut prihatin dengan kondisi jembatan gantung yang nyaris putus.
Saat itu, Ketua DPD II Golkar Luwu Timur mengatakan sudah sejak kemarin memerintahkan dinas terkait untuk melihat langsung kondisi jembatan.
"Agar bisa dikerja diawal tahun (2018). Pasalnya, warga yang bermukim di Dusun Bau-bau apalagi murid murid yang mau sekolah harus melintasi jembatan tersebut," kata Husler di lokasi.
"Ini harus segera dikerjakan sebab jembatan ini juga merupakan akses terdekat masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya, Senin (31/12/2018), Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Luwu Timur dijabat Dohri As'ari saat itu mengatakan jembatan bakal diperbaiki bakal tahun 2019.
"Iya, tahun 2019 Jembatan Tabaroge diperbaiki menyeluruh," kata Dohri.
Adapun anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jembatan tersebut sekitar Rp 1 miliar lebih.
Jembatan kata Dohri rencananya diperbaiki tahun 2018. Namun anggaran sekitar Rp 500 juta lebih yang tersedia masih kurang.
"Sehingga menyeberang tahun depan. Anggarannya ditambah untuk perbaikan jembatan itu," tutur Dohri.
Hingga laporan dikirim, belum ada tanggapan dari Plt PUPR Luwu Timur yang kini dijabat Syahrir Sain.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19