Ramai-ramai Protes Anak Tak Lulus, Kadisdik Makassar: Anakku Saja Tak Bisa Saya Bantu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar mendadak ramai dikunjungi hari ini, Senin (1/7/2019).

Mereka yang datang sebagian besar adalah orangtua yang anaknya tak lulus dalam PPDB 2019 tingkat SMP yang telah diumumkan.

GAM Desak BPK Sulsel Keluarkan Hasil Audit 24 Kabupaten

Pasca-Putusan di Mahkamah Konstitusi, Belum Bertemu Joko Widodo, Inikah Alasan Prabowo Subianto?

Para orangtua menemui Kadisdik Makassar, Abd Rahman Bando, dan menyampaikan curhatannya tentang anaknya yang tak lulus melalui jalur zonasi.

Abd Rahman Bando pun menerima satu per satu orangtua yang datang, dan menjelaskan tentang mekanisme PPDB yang menggunakan sistem online.

Menurutnya, hasil pengumuman PPDB tak bisa diganggu gugat, karena semuanya diatur oleh sistem dan dilakukan secara transparan.

"Yah mau bagaimana lagi, ini semua sistem yang atur, semua secara transparan dan online. Semua bisa melihat," kata Abd Rahman Bando di hadapan orangtua yang mengantre ingin menemuinya.

Ia bahkan mengaku, anaknya sendiri tak bisa lolos ke SMP negeri karena kalah bersaing dengan siswa lain yang jarak rumahnya ke sekolah lebih dekat.

"Anak saya saja tidak bisa saya bantu, makanya saya pilih sekolahkan di sekolah swasta," ungkapnya.

Meski demikian, mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Kota Makassar ini mengaku memang masih ada yang harus dibenahi ke depannya untuk PPDB, khususnya jumlah SMP yang masih minim.

"PPDB Alhamdulillah lancar, dan harus diakui, ini membuka mata kita semua untuk memperbaiki diri, baik itu pemerintah, ataupun masyarakat itu sendiri," pungkasnya.

Ia juga mengkaji untuk menambah lagi jumlah SMP Negeri ke depannya, agar semakin banyak lulusan SD yang dapat tertampung. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam