Persib Bandung Update - Ini Alasan Robert Rene Alberts Sering Lakukan Rotasi ke Pemainnya
Masyarakat berharap lebih ke tim sepakbola Persib Bandung setelah mendatangkan pelatih baru, eks coach PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Dirinya mem
TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung Update - Ini Alasan Robet Rene Alberts Sering Lakukan Rotasi ke Pemainnya
Masyarakat berharap lebih ke tim sepakbola Persib Bandung setelah mendatangkan pelatih baru, eks coach PSM Makassar, Robert Rene Alberts.
Dirinya membuat cukup banyak perubahan termasuk strategi rotasi pemain.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengungkapkan alasannya sering melakukan rotasi pada skuat asuhannya di sepanjang Liga 1 musim 2019 ini.
Mengutip dari VikingPersib.co.id, Jumat (28/6/2019), pelatih asal Belanda ini mengaku punya alasan tersendiri.
Menurutnya, ia ingin melihat kapasitas pemain muda Maung Bandung yang ia sebut 'sering dibicarakan orang-orang'.
Apalagi, mantan pelatih PSM Makassar ini datang menggantikan Miljan Radovic sesaat sebelum kick-off Liga 1 2019.
Baca: Robert Ingin Esteban Vizcarra Comeback Secepatnya, Dimainkan Saat Persib Bandung vs Bhayangkara FC?
Baca: Jadwal Lengkap Liga 1 2019 Pekan ke-6, Persib Bandung vs Bhayangkara, Madura United vs PSM Makassar
Baca: Jamu Bhayangkara FC, Tren Buruk Persib Bandung di Liga 1 2019 Terancam Berlanjut
Oleh sebab itu, ia tak memiliki banyak waktu untuk mengenal lebih jauh anak asuhnya.
"Saya rasa kami mempunyai kombinasi yang bagus, tapi saya masih 1,5 bulan di klub ini dan musim ini masih panjang," tegas Robert Rene Alberts.
"Bagus bagi saya untuk melihat kapasitas dari pemain muda yang ini kerap dibicarakan oleh orang-orang."

Lebih lanjut, Robert Rene Alberts juga menegaskan bahwa semua pemain di Persib Bandung berhak memiliki waktu untuk bermain sekaligus unjuk gigi.
Ia ingin melihat kemampuan seluruh anak asuhnya ketika berlaga di lapangan.
Tak hanya itu, ia ingin semua pemain bermain maksimal jika berminat menjadi skuat utama tim.
"Semua pemain memiliki hak untuk bermain," lanjutnya.
"Kami juga adil kepada pemain, semua harus tahu mereka adalah bagian dari tim, bukan hanya bekerja dengan beberapa pemain dan yang lainnya terlupakan."
"Tapi kami punya standar dan juga harus memberikan kesempatan mereka dan jika ada yang layak maka dia layak (dimainkan)."