Mahasiswa Mbojo Bima-Dompu NTB Gelar Sharing Session Bersama Alumni dan Dosen di Makassar
Kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi antara Iwa Mbojo Unhas dengan dosen dan alumni Unhas.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Mbojo (Bima-Dompu) Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar Diskusi Terbuka.
Dikutip dari rilis yang diterima tribun-timur.com, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Ikatan Mahasiswa (IWA) Mbojo Unhas, Makassar, Rabu (26/6/2019) lalu.
Acara sharing session yang menghadirkan alumni dan dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) itu, mengambil tempat di Maxe Barber & Cafe di Kota Makassar.
Baca: Gempa Bumi Hari Ini 4,6 SR di Luwu Timur atau Lutim, Terasa Hingga di Morowali, Baca Doa Berikut
Baca: 3 Permintaan Prabowo Subianto ke Pendukungnya Usai Kecewa Hasil Putusan Mahkamah Konstitusi
Kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi antara Iwa Mbojo Unhas dengan dosen dan alumni Unhas.
Selain mahasiswa dan alumni kegiatan ini dihadiri oleh mantan Kepala Humas Unhas Dr H M Dahlan Abubakar SS SHum, Dosen FIKP Unhas Dr Syafyudin Yusuf ST MSi, Fajlurrahman Jurdi SH MH.
Turut hadir pada acara sharing session itu, staf khusus Gubernur NTB Ir Hadi Santoso ST MM, yang juga tampil sebagai pembicara.

Kegiatan itu, kata Hadi Sanotoso, bertujuan untuk mengajarkan inovasi baru kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sedari dini dan memberikan motivasi kepada alumni dalam menghadapi dunia kerja.
“Selain itu juga untuk menjaga silaturahmi bersama mahasiswa, alumni, dosen dari Bima-Dompu di Unhas,” kata Hadi Santoso.
Dalam sharing session tersebut Hadi Santoso menyampaikan bahwa,”paling kurang sebanyak 87 % orang bekerja bukan pada bidangnya. Sementara kemampuan akademik hanya 20 % menentukan sukses tidaknya seseorang.”
Pentingnya Berorganisasi
Berorganisasi, kata Hadi, dianggap perlu untuk mengembangkan diri bagi generasi muda, selain keilmuan organisasi juga memberikan pengalaman untuk memimpin diri sendiri dan orang lain.
“Jadi ketika saya membuka bisnis penjualan barang elektronik, saya sudah tahu bagaimana memimpin orang-orang yang bekerja dengan saya, dan sudah tahu bagaimana mengembangkannya,” ujarnya.
Saat ini, Pemerintah Provinsi NTB memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik NTB untuk melanjutkan kuliah baik itu S1, S2 dan S3 keluar negeri. Biaya kuliah ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah provinsi.
Baca: Direktur Politani Pangkep Lantik 6 Ketua Jurusan dan Prodi Periode 2019-2023, Siapa Saja Dilantik?
Baca: Cedera Tulang Punggung, Lorenzo Dipastikan Absen Ikuti Sisa MotoGP 2019 di Sirkuit Assen Belanda
“Inisiatiflah untuk menjadi bagian dari beasiswa NTB ini dan ikuti alur pendaftarannya, ini kesempatan besar untuk kalian. Kembangkan potensi diri kalian dan abdikan diri untuk NTB,” kata alumnun Teknik Elektro Unhas ini.
Pada sesi berikutnya, Dr Syafyudin Yusuf ST MSi menjelaskan potensi wisata di kabupaten dan Kota Bima sangat bagus untuk dikembangkan.