TRIBUN-TIMUR.COM - Bertujuanuntukmendigitalisasisekolahsertameningkatkankualitasedukasi di Indonesia, perusahaanpengembangaplikasi digital untukedukasi, GREDUdi bawahPT SumberKreatif Indonesia mewakafkansahamkepadaGlobal Wakaf– AksiCepatTanggap (ACT).
Melalui kerjasamatersebut, GREDU dan GW-ACT menyepakati penyebaranpemahamandanmanfaatwakafmelaluidigitalisasi di bidangpendidikan.
"Sebagaisebuahperusahaan yan bergerak di bidangedukasiteknologidanmelakukandigitalisasi di lingkungansekolah, kami melihatbesarnyasinergiyang dapatdilakukandengan GW-ACT," kata Chief Executive Officer (CEO) GREDU, Mohammad RizkyAnies.
"Salah satunya, kami bisamelakukanpenetrasimarket secarabersama-samadenganmisisosial. Kolaborasiini nantinyadapatmemperkenalkandanmendalamkanpengetahuandaninformasimengenai program wakafdansosiallainnyakepadalingkungansekolah yang telahbekerjasama,” ungkapRizky.
“Kami berharapkolaborasiinidapatmenyasarseluruhjaringansekolahuntukmengenallebihdalamterkaitwakafdanmanfaatnya. Kemajuanpendidikan Indonesia juga menjadihalyang dapatdiwujudkanberkatdukunganteknologisebagaibentukdigitalisasipendidikanmelaluiperusahaanwakaf yang dikelolaoleh GW-ACT," katanya.
"Secarajangkapanjang, kolaborasiinimampumemberikaninfluence power yang lebihbesar, tidakhanya di duniapendidikannamun juga kesejahteraanmasyarakat.Kalaukami tidakmengambilperandanhanyabergerak di sisikonvensionalsaja, duniapendidikankitaakansangatterting al. Bersama GREDU, Global Wakafinginmengembangkanduniapendidikan, tidakhanya di Indonesia saja, tetapi juga secara Global,” paparnya.
Melalui GREDU, tambahSyahru, murid, sekolah, danorangtuadapatmengaksessecarareal-timemelaluisistemuntukmelihathasildariaktivitassiswaselama di sekolah. Iaberharapdenganadanya Global WakafdapatmempercepatkemanfaatandariGREDU di duniapendidikansecara digital.
Sejalandenganitu juga, Rizkyberharapkeberadaan Global Wakaf yang tersebar diwilayahIndonesiadapatmeluaskanpasar agar lebihbesardenganmanfaat yang juga lebihluas.
“Kamitidakmenciptakan GREDU seka arsebagaisebuahbisnis, tetapibagaimanacaranyadapatmelakukankontribusikearahedukasi. Jadi, GREDU pondasinyaberlandaskansosial.," uajrnya.
"Dalamaplikasiini, ada pula yang kamisebut“social feature”-nya program kami. Melaluifiturtersebut, kitabisamulaimenyaringinformasi yang ada (tentangwakaf),untukmengajakmerekamengenalduniafilantropi, lebihberjiwasosial, dan juga agar user semakininginmembantumasyarakat,”tutupRizky. (*)