KPU Maros Butuh Dana Rp 30 M untuk Selenggarakan Pilkada
Ketua KPU Maros, Syamsu Rizal, mengatakan pihaknya mulai menyusun draf anggaran yang dibutuhkan untuk Pilkada Maros.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), tengah bersiap menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros.
Pilkada Maros rencananya dihelat pada 2020 tahun depan.
Live Streaming RCTI PSM vs Becamex, Ketua AMPI Luwu Utara Sebut Becamex Tak Istimewa
Ratusan Anak Disunat Massal pada Peringatan Hari Bhayangkara di Gowa
Ketua KPU Maros, Syamsu Rizal, mengatakan pihaknya mulai menyusun draf anggaran yang dibutuhkan untuk Pilkada Maros.
"Kami butuh sekitar Rp 30 miliar, itu masih sebatas draft yang kami butuhkan," kata Syamsu Rizal, kepada tribun-maros.com, Rabu (26/6/2019).
Syamsu Rizal menambahkan, pihaknya berharap dana tersebut dapat disetujui oleh Pemkab Maros.
Pasalnya, sejumlah tahapan Pilkada Maros, direncanakan mulai digelar tahun ini.

"Kita rencanakan bulan September tahun ini, sudah ada tahapan Pilkada. Makanya kita harap draft anggaran tersebut, dapat disetujui," ujarnya.
Sekadar diketahui, Pilkada digelar, seiring bakal berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Maros, Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang.
Hatta dan Harmil sudah dua periode menahkodai daerah berjuluk Butta Salewangang tersebut.
Selain Maros, daerah lain yang akan menggelar Pilkada di Sulsel, yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Pangkep, Barru, Soppeng, dan Selayar.
Termasuk Kabupaten Bulukumba, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow IG resmi Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: