Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ternyata Bukan Semut Charlie Tapi Serangga Tomcat, Simak Bahaya, Cara Pencegahan dan Pengobatan

Ternyata bukan semut Charlie tapi serangga Tomcat, simak bahaya, cara pencegahan, penanganan, dan pengobatan.

Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
FACEBOOK.COM/PUBLIC HEALTH MALAYSIA
Ternyata bukan semut Charlie tapi serangga Tomcat, simak bahaya, cara pencegahan, penanganan, dan pengobatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ternyata bukan semut Charlie tapi serangga Tomcat, simak bahaya, cara pencegahan, penanganan, dan pengobatan.

Belakangan kabar tentang semut Charlie viral di media sosial (medsos).

Dalam pesan tersebut berisi foto seorang bayi dengan kulit penuh ruam mirip luka bakar.

Dengan foto serangga kecil mirip semut dengan ekor lancip dan keterangan bahwa bayi tersebut korban gigitan semut Charlie.

Tapi ternyata foto itu bukan semut Charlie tapi serangga Tomcat.

Simak bahaya, cara pencegahan, penanganan, dan pengobatan pada bagian akhir artikel ini.

Terkait kabar tersebut, Kominfo telah menyampaikan bahwa kabar ini hoaks dan merupakan foto lama yang dikemas ulang.

"Foto bayi tersebut merupakan bayi yang terkena sindrom Linear Nevus Sebaceous, sebuah penyakit yang disebabkan oleh mutasi pada gen.

Sedangkan semut Charlie yang disebut-sebut berbahaya tersebut sebenarnya merupakan serangga Rove Beetle atau populer dengan nama Tomcat di Indonesia," tulis Kominfo dalam keterangan singkatnya.

Baca: Viral Seserahan Pernikahan 1 Kuda, Mobil, Rumah, Uang 500 Juta untuk Hj Hastuti Anak Pedagang Emas

Baca: Ada Apa Putusan MK Hasil Pilpres 2019 Dipercepat? Ini Reaksi KPU, TKN Jokowi, Tim Hukum BPN Prabowo

Baca: Pendaftaran CPNS 2019 di sscn.bkn.go.id setelah Penerimaan PPPK (P3K), Berikut Penjelasan Resmi BKN

Namun, seperti apa semut Charlie di mata ahli serangga?

Menjawab pertanyaan itu, Kompas.com menghubungi Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Cahyo Rahmadi.

Menurut Cahyo, serangga ini sebenarnya bukan semut melainkan kumbang (Coleoptera) dari Famili Staphylinidae.

Hewan ini dikenal dengan nama ilmiah Paederus fuscipes dan di Indonesia lebih dikenal dengan nama tomcat.

"Seperti kelompok kumbang lainnya, secara umum (Paederus Fuscipes) memiliki tiga bagian tubuh yaitu kepala, dada dan perut dengan tiga pasang kaki dan memanjang," terang Cahyo kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2019).

Hewan berukuran 7-8 milimeter ini memiliki warna cerah, terutama kuning dan oranye pada rongga dadanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved