Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Serapan Anggaran Pemprov Sulsel Rendah, Ketua Apindo Makassar Bilang Begini

Di triwulan kedua atau pada Mei 2019 ini, baru mencapai 21,05% realisasi keuangan dan 14,23% untuk fisik.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ansar
Muammar Muhayyang
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Makassar, Muammar Muhayyang 
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 di tahun pertama kepemimpinan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman masih terbilang rendah.

Di triwulan kedua atau pada Mei 2019 ini, baru mencapai 21,05% realisasi keuangan dan 14,23% untuk fisik.

Kabid Makro, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulsel, Andy saat dikonfirmasi mengatakan,  dari 21,05% realisasi keuangan dan 14,23% untuk fisik itu, baru menggunakan anggaran sebesar Rp 2.083.448.651.557 dari total  Rp 9.899.896.055.886.

Terkait hal tersebut, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Makassar, Muammar Muhayyang berharap di triwulan selanjutnya, dapat meningkat agar menggerakkan pasar domestil dan membantu pengusaha.

Prediksi Susunan Pemain Laga Hidup Mati Ekuador vs Jepang di Copa America 2019, Selasa 25 Juni 2019

 7 Fakta Dedi Mulya, Pria yang Disebut Pacar Baru Ayu Ting Ting, Berprestasi dan Pintar


"Kalau bisa serapan anggaran tinggi, karena itu akan menggerakkan pasar domestik, khususnya di Sulsel. Kedua, banyak realisasi proyek bisa dilaksanakan, karena itu akan sangat membantu, khususnya teman-teman yang berkaitan dengan proyek pemerintah, terkhusus proyek menggunakan APBD Sulsel," kata Muammar.

Menurutnya, serapan anggaran Pemprov Sulsel, masih dapat dimaklumi, khususnya oleh pengusaha, kareana ada beberapa pejabat di Pemprov Sulsel yang baru dilantik, namun hal itutetap berpengaruh ke para pengusaha 

"Tapi pengaruhnya jelas ada karena banyak proyek atau kegiatan tertunda. Tapi kita dengar akan ada pergantian beberapa SKPD dan sebagainya, makanya April Mei Juni ternyata juga belum terlalu, jadi kita berharap nanti triwulan ketiga sudah bisa ditingkatkan dari triwulan sebelumnya," harapnya.

"Ada beberapa kegiatan proyek, pengadaan barang ada yang hampir tak jalan, karena belum ada realisasi pelaksanaannya. Tentunya ini mempengaruhi pergerakan bisnis teman-teman pengusaha yang berkaitan dengan proyek pemerintah ataupun pengadaan barang," tambahnya.

Kinerja Kementan Genjot Ekspor Pertanian, Diapresiasi DPD

 VIDEO: Dinas PPKB Kota Makassar Gelar Pelayanan KB-Kes di Makodim 1408/BS


Muammar berharap, SKPD yang sudah dilantik langsung bergerak cepat untuk merealisasikan daftar isian proyek ataupun pengadaan yang sudah direncanakan di periode sebelumnya, agar serapan anggaran dapat meningkat di triwulan selanjutnya.

"Saya berharap Gubernur dan wakilnya, kami dari pengusaha berharap serapan anggaran lebih bagus dari periode pemerintahan sebelumnya. Kita menggantung harapan besar ke Prof Nurdin dan wagub yang sudah punya pengalaman di tempat masing-masing," ucapnya.

Menurutnya, jika penyerapan anggaran lambat, itu akan berdampak ke akselerasi perekonomian di Sulsel, juga akan membuat pengusaha kesulitan mengembangkan usahanya.

"Khsusnya yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan. SKPD yang baru dilantik, diharapkan diberi target realisasi semeter pertama minimal sama dengan realisasi semester pertama tahun lalu saat masih dipimpin SYL," pungkasnya. (tribun-timur.com)


Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Juga Follow IG resmi Tribun Timur

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved