Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Pertama Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK di Sulsel Tercatat 72.776 Pendaftar

Dimana semua pelajar terfokus pada sekolah pilihan pertama yang ia pilih saat mendaftar di situs resmi PPDB SMA -SMK Sulsel.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
Saldy Irawan/Tribun Timur
Kadis Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo menerima aspirasi pelajar di SMA 5 Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Hari pertama pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 di Kota Makassar berlangsung lancar.

Meski sebagian sekolah mulai diserbu calon siswa baru pendaftar, tetapi hal itu bisa tertangani langsung oleh panitia.

TRIBUNWIKI: Heboh Resmi Menikah Hari Ini, Ini Profil dan Perjalanan Karir Shin Bora

Dapur Asix Makassar Kini Hadirkan Songkolo dan Nasi Kuning

Seperti halnya yang terjadi di SMA 5 Makassar, ada yang keliru dari pemahaman para calon siswa tersebut.

Dimana semua pelajar terfokus pada sekolah pilihan pertama yang ia pilih saat mendaftar di situs resmi PPDB SMA -SMK Sulsel.

Dengan pemahaman itu, para pendaftar berbondong-bondong mendatangi sekolah pilihan pertama.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo mengatakan sistem pendaftaran online PPDB Sulsel adalah sistem yang jauh lebih baik dari yang ada di sebagian provinsi di Indonesia.

Para pelajar tidak mesti datang ke sekolah untuk mendaftar sebagai peserta didik baru. Mendaftar pun boleh dilakukan di rumah, mall atau pun tempat dimana pelajar itu berada.

Hanya saja yang menjadi perhatian di hari pertama adalah saat para pelajar melakukan verifikasi data sebagai syarat lain, selain mendaftar online yang digelar pada tahap awal.

Ada tiga tahapan untuk daftar PPDB 2019, dimulai mendaftar online, verifikasi berkas di sekolah, dan menunggu pengumuman yang dilanjutkan dengan mendaftar ulang.

Dijelaskan bhawa verifikasi berkas tidak mesti di sekolah pilihan pertama yang dipilih oleh pelajar.

None sapaan akrab Kadis Pendidikan Sulsel ini menjelaskan saat para pelajar mendaftar online, pelajar direkomendasikan untuk memilih tiga sekolah yang jaraknya jauh dari tempat berdomisili.

Dari tiga sekolah ini, pelajar hanya sekali saja melakukan verifikasi, pasalnya secara otomatis data pendaftar yang terinput di salah satu sekolah itu akan terkoneksi di dua sekolah pilihan lainnya.

Kadis Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo menerima aspirasi pelajar di SMA 5 Makassar
Kadis Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo menerima aspirasi pelajar di SMA 5 Makassar (Saldy Irawan/Tribun Timur)

"Kenapa mesti cemas, kita hanya sekali verifikasi berkas. Misal pilihan pertama kita di SMA 5 Makassar, dan pilihan kedua di SMA 1 Makassar terus pilihan ketiga di SMA 19 Makassar. Jika pilihan pertama dan kedua terjadi antrean, kita bisa datang ke sekolah pilihan ketiga (SMA 19) untuk verifikasi. Ini kan koneksi, meski pun memilih SMA 5 menjadi pilihan pertama, tapi digaris domisili Ananda (pelajar) dekat dari SMA 1 Makassar ya harus di SMA 1 Makassar," jelas None.

Ia pun menegaskan, kepada seluruh pendaftar untuk tidak khawatir. Menurutnya, semua pendaftar akan diverifikasi berkasnya pada pendaftaran PPDB jalur zonasi.

Pendaftaran jalur zonasi akan berlangsung 24 sampai 28 Juni 2019, dan pengumuman digelar 29 Juni 2019.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved