Rumah Dilalap Api, Kakek Sebatang Kara di Barru Butuh Bantuan

TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU - Mimpi kakek Arsyad untuk mengijakkan kaki ke tanah suci Makkah sudah luruh bersama puing-puing sisa kebakaran rumahnya.

Kakek 77 tahun ini tak mampu membendung air matanya saat mendengar rumanya dilahap si jago merah di siang bolong, Jumat (21/10/2019).

Kebakaran ini terjadi tepat pada 15 Juni 2019, waktu itu kakek Arsyad sedang pergi mencari nafkah tak jauh dari rumahnya yang tertelak di Desa Bottoe, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru Sulawesi Selatan.

Relawan Inspirasi Rumah Zakat Wahyu mengatakan kakek Arsyad merupakan sosok pria yang giat bekerja sebagai pengumpul barang-barang layak pakai dan bekas.

Hasilnya, ia kumpulkan sedikit demi sedikit demi menggapai cita-citanya untuk berangkat umrah.

Adapun kronologi kejadian ini berawal usai Kakek Arsyad menunaikan Shalat Duhur, kemudian korban memasak air untuk kepeluan minum dan makannya sehari-hari.

Lepas memasak air korban bergegas untuk melaksanakan rutinitas sampingan sehari-harinya sebagai pengumpul barang-barang bekas.

Sayangnya, sebelum meninggalkan rumah, Kakek Arsyad lupa mematikan tungku.

Dari sinilah sumber api mulai membesar hingga melahap habis rumah, tabungan, hingga hewan peliharaan kakek Arsyad.

“Saya sudah mencari tabungan kakek, tapi tidak ketemu,” tuturnya.

Merasa iba, Wahyu kemudian melalui www.sharinghappines.org mengetuk pintu hati masyarakat untuk ikut memberikan hadiah rumah baru.

Sejak diluncurkan sebulan yang lalu, kini donasi sudah terkumpul Rp55 juta.

Masih ada Rp45 juta agar target Rp100 juta bisa terpenuhi.

“Kakek Arsyad sudah lama ditinggal istri, beliau juga tidak punya anak. Jadi, saya berharap donasi bisa segera tergalang agar Kakek Arsyad bisa punya tempat berteduh lagi,” tutur Wahyu. (*)

Ditulis: Juminah Najah dari Rumah Zakat

Langganan Berita Pilihan 
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Juga Follow IG resmi Tribun Timur