DPD PDIP Sulsel: Pergantian Ketum Tergantung Megawati Soekarnoputri
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDIP menjadwalkan Kongres berlangsung di Bali, Agustus 2019 mendatang.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menggelar kongres V lebih awal.
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDIP menjadwalkan Kongres berlangsung di Bali, Agustus 2019 mendatang.
Info Tarif Listrik 2019 Naik Ternyata Hoax, Penjelasan Kementerian ESDM Malah Diskon & Rinciannya
Personel Polisi Bantu Warga Bersihkan Masjid di Sinjai Utara
“Percepatan Kongres V selain untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, juga untuk menyusun seluruh agenda strategis Partai pasca Pemilu 2019, dan sebagai langkah prepentive bagi tugas ideologis strategis partai ke depan.
Itulah yang menjadi intisari pemikiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Isu yang berhembus, bakal terjadi pergantian ketua umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dua calon penggantinya adalah Prananda Prabowo dan Puan Maharani. Kedua kader ini adalah putra dan putri Megawati.
"Hanya Ibu Mega yang tahu, karena amanat AD-ART PDI Perjuangan sudah diserahkan kepada ibu Ketua umum," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Nikolaus Beni, Jumat (21/6/2019).

Sehingga, dia menganggap pergantian ketua tergantung persetujuan dari Megawati Soekarnoputri.
PDIP memang tak mengenal pemilihan langsung ketua umum.
Hal hampir sama dengan pemilihan ketua DPD Provinsi dan DPC kabupaten/kota.
Setiap calon ketua ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Subscribe YouTube Tribun Timur
Juga Follow IG resmi Tribun Timur