Eks Kadis Kesehatan Parepare : Setiap Ketuk Palu DPR Pasti Dibayar

TRIBUNPAREPARE.COM, BACUKIKI BARAT- Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, dr Muh Yamin, terus bernyanyi terkait hilangnya anggaran Dinas Kesehatan Parepare.

Yamin menuturkan, anggaran yang hilang ini sebagian besar juga mengalir ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare.

Produksi Cabai dan Pasokan Bawang Merah Pasca Lebaran Hingga Kini Tetap Aman

Manajemen Tribun Timur Disambut Kakanwil DJP Sulselbartra, Tertarik Pengembangan Media

"Uangnya ada yang ke DPRD juga. Saya pernah antar langsung satu kali. Selebihnya pernah pak Zahrial, Anshar, dan Jamal sampaikan,"terang Yamin yang sekarang menjabat Staf Ahli ini, Senin (17/6/2019).

Namun ia tidak menjamin, apakah uang yang diminta sampai ke tangan DPRD.

"Kalau yang diminta pejabat ini, saya tidak tahu apakah sampai atau tidak,"jelasnya.

Ia menjelaskan, di DPRD Parepare apabila akan pengesahan APBD, pasti ada anggaran yang diberikan atau dikeluarkan.

"Penetapan APBD di DPRD itu bayar,"ujarnya.

Yamin menambahkan, uang ketuk palu ini dibayarkan pada tahun anggaran 2015 dan 2016.

"Uang ketuk palu ini APBD 2015 dan 2016,"kata dia.

Lebih lanjut, mantan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Andi Makkasau ini menuturkan, seingatnya sebanyak empat kali pembayaran uang ketuk palu ini.

"Sekitar empat kali pemberian uang ketuk palu, dan totalnya mencapai Rp 3 miliar lebih,"tandasnya.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam mengatakan, aliran dana yang mengalir ke DPRD hampir semuanya anggota DPRD diisukan.

"Hampir semua diisukan. Biarlah isu ini menjadi ranah pembuktian dipihak terkait. Jika masuk ranah penegakan hukum maka biar ranah penyidikan yang membuktikan," ujar Ketua DPC Demokrat Parepare ini.

Laporan Wartawan Tribun Timur,@adibrencheck

tribun-timur.comdi Whatsapp 

Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: