Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI: Herman Arif Caleg Terpilih di Wajo, Gaet Hati Warga Tanpa Baliho

Terpilih menjadi anggota DPRD Wajo periode 2019-2024 mendatang, Herman Arif pun siap tak menerima gajinya selama 5 tahun.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
Herman Arif
Caleg DPRD Wajo terpilih asal Partai Gerindra, Herman Arif (37). 

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Politisi Partai Gerindra bernama Herman Arif (37) lolos sebagai anggota DPRD Kabupaten Wajo.  

Ia bertarung di daerah pemilihan IV (Pitumpanua-Keera) dan berhasil mendulang 1.859 suara di dua kecamatan paling utara tersebut.

TRIBUNWIKI: Terpilih Kembali, Ini Profil Sudarmin Baba

Warga di Palu Galang Dukungan Pemberian Gelar Guru Tua jadi Pahlawan Nasional

Ia mengaku terpilih setelah melakukan perjuangan. Dia melakukan sosialisasi dengan cara yang berbeda dengan caleg yang lainnya di Wajo.  

" Saya pakai sistem door to door, tidak pakai spanduk ataupun baliho," katanya, Rabu (12/6/2019).

Pasca terpilih, mengungkapkan janji 'sakral' yakni bersiap tak menerima gajinya selama 5 tahun.

Menurutnya, gaji tersebut akan disumbangkannya ke masyarakat yang lebih membutuhkan.

Selama lima tahun ke depan di parlemen, mantan Presiden BEM STIH Lamaddukelleng Sengkang tersebut siap mewaqafkan dirinya untuk kepentingan masyarakat.

"Saya tak ambisius, tak ada target tertentu yang ingin saya capai untuk lima tahun ke depan, minimal saya bisa membalas budi masyarakat yang telah berjuang," katanya.

Lebih lanjut, menjadi satu dari tujuh anggota DPRD Wajo periode 2019-2024 perwakilan dua kecamatan paling utara Kabupaten Wajo, Herman Arif berharap bahwa ada peningkatan kualitas hidup di daerah tersebut.

Caleg DPRD Wajo terpilih asal Partai Gerindra, Herman Arif (37).
Caleg DPRD Wajo terpilih asal Partai Gerindra, Herman Arif (37). (Herman Arif)

Disinggung soal isu pemekaran Kabupaten Wajo Utara, lelaki yang gemar bermain catur tersebut pun menyebutkan, mesti menyiapkan hal tersebut secara matang.

"Jujur, saya berharap 10 sampai 15 tahun ke depan Wajo Utara sudah berdiri sendiri, jadi yang mesti dilakukan saat ini adalah mempersiapkan pemekaran desa di Keera, lalu pemekaran kecamatan hingga memnuhi terbentuknya kabupaten," katanya.

Diketahui, Partai Gerindra berhasil meloloskan enam calegnya di DPRD Wajo, dan menjadi partai kedua yang memeroleh kursi terbanyak.

Selain Herman Arif, lima caleg Partai Gerindra yang berhasil lolos adalah Firmansyah Perkesi (dapil I), Mustafa (dapil II), Andi Bakti Werang (dapil III), Sulfiah (dapil V) dan Andi Malleleang (dapil VI). (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved