TRIBUNWIKI - Begini Cara Membuat Menu Pallubasa, Makanan Khas Makassar dan Begini Sejarah Pallubasa?
Dilansir dari wikipedia, dulunya Pallubasa dengan daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
Begini Cara Membuat Menu Pallubasa, Makanan Khas Makassar dan Begini Sejarahnya?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pallubasa merupakan salah satu makanan khas Makassar, Sulawesi Selatan.
Sajiannya hampir menyerupai makanan seperti Coto Mangkasara (Coto Makassar).
Baca: Chaerunnisa Mahasiswi Kedokteran UMI yang Tewas Kecelakaan di Bone Ternyata Anak Pejabat Kepolisian
Baca: TRIBUNWIKI - Resmi Menikah hingga Namanya Jadi Trending Topic Google, Siapa Sosok Chris Pratt?
Makanan ini terbuat dari jeroan (isi dalam perut) sapi atau kerbau.
Proses memasaknya pun hampir sama dengan Coto Makassar, yaitu direbus dalam waktu lama.
Setelah matang, jeroan yang ditambah dengan daging itu diiris-iris, kemudian ditaruh atau dihidangkan dalam mangkuk.
Dilansir dari wikipedia, dulunya Pallubasa dengan daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan.
Sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan.
Beragam PIlihan Daging
Kini, penjual-penjual Pallubasa memberikan bermacam-macam pilihan daging sapi atau jeroan untuk dihidangkan.
Yang membedakan Pallubasa dengan Coto Makassar adalah bumbunya yang diracik khusus.
Selain itu, Coto Makassar dimakan bersama ketupat, sementara Pallubasa dimakan bersama nasi putih.
Baca: TRIBUNWIKI - #VoteSUPERHUMAN Trending Topic Twitter, Ini Lirik Lagunya Nominasi The Show Choice 2019
Baca: Tinjau SDN 31 Panaikang yang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Bupati Sinjai Janji Renovasi
Dari artikel yang diterbitkan Tribun Timur pada 3 Oktober 2017 dijelaskan tentang sejarah Pallubasa.
Ada Masa ada cerita, begitupun dengan makanan tradisional khas Makassar. Salah satunya adalah Pallubasa.
Konon awal mula makanan berkuah yang dicampur kelapa parut goreng ini hanya diperuntukkan untuk kelas pekerja seperti kuli bangunan, tukang becak, dan kelas pekerja lainnya.
